ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Dinkes Bangka Terima 3.510 Dosis Vaksin Pfizer

Antara • 01 November 2022 09:48
Babel: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima pasokan sebanyak 3.510 dosis vaksin Pfizer dari pemerintah pusat melalui dinas kesehatan provinsi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Then Suyanti mengatakan 3.510 dosis vaksin covid-19 tersebut didistribusikan ke sejumlah gerai untuk memberikan layanan vaksin kepada masyarakat.
 
"Kami sudah membuka kembali layanan vaksin covid-19, masyarakat dapat memperoleh layanan vaksin setiap hari di puskesmas terdekat dan gedung Sepintu Sedulang Sungailiat maupun di balai BKPM Sungailiat yang dibuka setiap malam Sabtu dan malam Minggu," jelas Then, Selasa, 1 November 2022.
 
Then mengatakan ribuan dosis tersebut diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di semua kelompok usia. Ia akan meminta stok lagi bila ada kekurangan.

"Meskipun pasokan vaksin dengan terbatas namun diperkirakan mencukupi kebutuhan sebab realisasi sasaran vaksin di semua dosis rata-rata melampaui 65 persen kecuali vaksin penguat yang baru mencapai 30 persen lebih," jelas dia.
 
Baca: ercepat Booster, Pemerintah Datangkan 5 Juta Dosis Vaksin Pfizer

Ia mengatakan vaksin yang diterima hanya untuk layanan di Kabupaten Bangka dan di provinsi. Sementara daerah lain yang mengalami kekurangan vaksin belum memperoleh pasokan.
 
Berdasarkan data layanan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bangka sampai 28 Oktober 2022, capaian vaksin pertama terealisasi 82,21 persen atau 236.504 orang dan dosis kedua 69,97 persen atau 201.293 orang dari total sasaran 287.667 orang.
 
Sedangkan layanan vaksin penguat dosis pertama 67.694 orang atau 30,64 persen dan vaksin penguat dosis dua baru menyasar kelompok tenaga kesehatan, 1.082 orang atau 35,77 persen dari target 3.025 orang.
 
"Saya ingatkan masyarakat usia wajib vaksin yang belum memperoleh layanan suntik vaksin segera mendaftar di gerai layanan vaksin terdekat, begitu juga disiplin menerapkan prokes harus tetap dijaga mengingat sebaran virus corona masih berpotensi terjadi di tengah masyarakat," Then Suyanti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan