Bantaeng: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisata Campaga, Tompobulu, Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sandiaga menginginkan Desa Campaga bisa jadi destinasi wisata unggulan Bantaeng.
"Kita harapkan nanti kelestarian budayanya juga bisa terjaga di sini, kelestarian lingkungannya juga terjaga," ucap Sandiaga di Campaga, Bantaeng, Rabu, 7 September 2022.
Dalam kunjungannya itu, Sandiaga mendatangi rumah Sangkala, 71, yang merupakan penjaga mata air Tomboloa.
"Pak Sangkala tadi saya temui saat masuk menuju mata air Tomboloa, di hutan Campaga, Desa Wisata Campaga. Dan mengajak saya ke sini," ujar Sandiaga.
Sandiaga menyebut Kakek Sangkala telah menjaga mata air Tomboloa sejak 1982. Perannya diwariskan secara turun-temurun. Menparekraf kemudian memberikan sejumlah bantuan.
"Karena kunjungan wisatawan belum banyak, (hasil) taninya juga karena musim panennya masih sedikit, perlu bantuan. Jadi saya sampaikan bantuan beras, dan ternyata begitu saya masuk kasurnya sudah tidak layak dipakai. Jadi kita langsung antarkan (kasur baru)," tutur Sandiaga.
Mendapat bantuan dari Menparekraf, stri Sangkala, Suari, 62, terharu. Dengan mata yang berkaca-kaca, Suari mengucapkan terima kasih sambil memeluk Sandiaga.
Bantaeng: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (
Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke
Desa Wisata Campaga, Tompobulu, Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sandiaga menginginkan Desa Campaga bisa jadi destinasi wisata unggulan Bantaeng.
"Kita harapkan nanti kelestarian budayanya juga bisa terjaga di sini, kelestarian lingkungannya juga terjaga," ucap
Sandiaga di Campaga, Bantaeng, Rabu, 7 September 2022.
Dalam kunjungannya itu, Sandiaga mendatangi rumah Sangkala, 71, yang merupakan penjaga mata air Tomboloa.
"Pak Sangkala tadi saya temui saat masuk menuju mata air Tomboloa, di hutan Campaga, Desa Wisata Campaga. Dan mengajak saya ke sini," ujar Sandiaga.
Sandiaga menyebut Kakek Sangkala telah menjaga mata air Tomboloa sejak 1982. Perannya diwariskan secara turun-temurun. Menparekraf kemudian memberikan sejumlah bantuan.
"Karena kunjungan wisatawan belum banyak, (hasil) taninya juga karena musim panennya masih sedikit, perlu bantuan. Jadi saya sampaikan bantuan beras, dan ternyata begitu saya masuk kasurnya sudah tidak layak dipakai. Jadi kita langsung antarkan (kasur baru)," tutur Sandiaga.
Mendapat bantuan dari Menparekraf, stri Sangkala, Suari, 62, terharu. Dengan mata yang berkaca-kaca, Suari mengucapkan terima kasih sambil memeluk Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)