ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Bikin Malu! Oknum Guru di Ciamis Unggah Video Mesumnya ke Grup Whatsapp PGRI

Media Indonesia • 29 Juli 2022 18:28
Ciamis: Video mesum yang menampilkan wajah oknum guru berinisial KA, 51, dan LI, 42, di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, beredar. Video itu tersebar melalui grup WhatsApp di Pendidikan Guru Republik Indonesia (PGRI).
 
KA merupakan pegawai negeri sipil (PNS), sedangkan LI merupakan pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK). Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Endang Kuswana, mengatakan video mesum berdurasi 2,50 detik dan foto-foto tak senonoh telah beredar luas di grup WhatsApp PGRI Ciamis.
 
Video dan foto itu diunggah oleh KA sendiri. Namun, untuk kejadiannya sudah lima tahun lalu. 

"Kejadian itu memang terjadi sejak lima tahun lalu, tapi KA kemungkinan besar mengunggah video dan foto-foto itu sekitar pukul 00.39 WIB dini hari melalui grup WhatsApp PGRI. Akan tetapi, kami menanyakan apa maksud maupun tujuan yang dilakukannya tersebut," kata Endang, Jumat, 29 Juli 2022.
 
Baca: MKD Pastikan Sanksi Legislator Penonton Bokep Saat Rapat
 
Ia mengatakan LI sudah menjalani pemeriksaan. Endang mengatakan LI tidak memiliki video maupun foto karena bersangkutan mengaku peristiwa itu sudah terjadi lima tahun lalu.
 
Hingga saat ini, KA masih dicari. Ponsel miliknya juga sulit dihubungi.
 
"Untuk KA sekarang masih belum memenuhi panggilan tetapi dari keterangan keluarganya yakni istrinya sudah pergi dan meninggalkan rumah tanpa pamit, tidak membawa apa-apa sejak Senin 18 Juli lalu. Akan tetapi, handpone yang dimilikinya juga sulit dihubungi tetapi bersangkutan juga selama ini sudah 10 hari tidak hadir mengajar ke sekolah tanpa alasan," ujar Endang.
 
Menurutnya, KA sudah melakukan perbuatan indisiplin dengan sanksi teguran berat. Hal ini buntut beredarnya video mesum hingga keduanya tidak datang mengajar.
 
"Kejadian yang terjadi membuat LI selama ini tidak disarankan cuti karena tak ada dasarnya tapi jika bersangkutan sakit saya perintahkan untuk diperiksa ke dokter. Namun, keduanya sampai sekarang belum datang ke sekolah karena banyaknya wali murid menolak kehadiran kembali KA dan LI di sekolah," ucap Endang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan