ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Kasus Malaria di Medan Mencapai 90 Orang, Dinkes Intensifkan Surveilans

Antara • 16 Oktober 2022 06:52
Medan: Kasus malaria di Kota Medan mencapai 90 orang terhitung dari Januari hingga Oktober 2022. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, Pocut Fatimah, memerinci pada Januari terdapat sembilan kasus, Februari lima kasus, dan Maret 12 kasus.
 
Lau, April 10 kasus, Mei 13 kasus, Juni 14 kasus, Juli 15 kasus, dan Agustus 12 kasus. Untuk menekan kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kota Medan mengintensifkan surveilans melalui optimalisasi sistem kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus malaria serta melakukan respons cepat penanggulangan.
 
Pengendalian kasus malaria juga dilakukan dengan melakukan pelatihan E-Sismal bagi rumah sakit rujukan hingga pelatihan E-Sismal buat Puskesmas tahun 2023.
 
"Selanjutnya mendistribusikan obat anti malaria ke rumah sakit rujukan dan melaporkan kasus malaria melalui aplikasi E-Sismal setiap bulan," kata Fatimah, Sabtu, 15 Oktober 2022.
 
Baca: Dinkes Penajam Waspadai Penyebaran Malaria di Kawasan IKN
 
Fatimah menuturkan puluhan penderita malaria yang dilayani di rumah sakit rujukan Kota Medan itu berasal dari kabupaten endemis malaria dan yang bepergian ke daerah endemis malaria, yakni Provinsi Papua tujuh orang, Riau lima orang, Sumatra Barat satu orang.
 
Kemudian Jawa Tengah satu orang, Labuhanbatu satu orang, Asahan 37 orang, Batubara 13 orang, Serdang Bedagai 17 orang, Nias Selatan dua orang, Labuhan Batu Utara tiga orang dan Langkat satu orang.
 
"Jadi, kasus malaria di Medan berasal dari daerah endemis," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan