Pembangunan plat monumen di sebelah Patung Singa Tegar di depan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq
Pembangunan plat monumen di sebelah Patung Singa Tegar di depan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Medcom.id/ Daviq Umar Al Faruq

Monumen Pengingat Korban Meninggal Bakal Didirikan di Stadion Kanjuruhan

Daviq Umar Al Faruq • 15 Oktober 2022 16:36
Malang: Sebuah monumen bakal dibangun di area Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat. Monumen ini dibangun sebagai pengingat tragedi yang menewaskan 132 orang di stadion itu, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
 
Monumen ini rencananya bertuliskan nama-nama korban pada tragedi kemanusiaan itu. Tujuan monumen ini dibangun agar masyarakat yang berkunjung ke Stadion Kanjuruhan dapat mendoakan para korban yang tertulis di monumen.
 
Baca: 2 Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bakal Diekshumasi

Berdasarkan pantauan Medcom.id, monumen ini rencananya didirikan di sebelah Patung Singa Tegar Jawara yang berada di luar Stadion Kanjuruhan. Terlihat beberapa plat warna hitam telah dipasang di sebelah barat patung tersebut.
 
Bupati Malang, M Sanusi, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggandeng tim arsitek dari Universitas Brawijaya (UB) Malang untuk membangun monumen ini. Mulai dari Detail Engineering Design (DED) hingga pengerjaan plat.

"Ini masih baru perencanaan. Nanti setelah final, desainnya kayak apa, lalu nanti pembiayaannya kayak apa, baru saya minta sampaikan ke dewan," kata Sanusi di Malang, Sabtu, 15 Oktober 2022.
 
Sanusi mengaku pihaknya sudah mengajukan kepada DPRD Kabupaten Malang terkait pembangunan monumen ini dan telah disetujui. Saat ini Pemkab Malang masih menyusun desain dan anggaran pembangunan, agar monumen ini dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat.
 
"Karena monumen ini untuk selamanya. Biar nanti yang dapat diterima semua pihak dan memberikan kesan terbaik untuk Kabupaten Malang dan masyarakat Kabupaten Malang selamanya, Arema dan Aremania, dan para keluarga korban," jelasnya.
 
Sebelumnya Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, pihaknya bakal merenovasi total Stadion Kanjuruhan mulai 2023 mendatang. Ada dua tujuan mengapa Stadion Kanjuruhan harus direnovasi.
 
Pertama agar stadion ini dapat dimanfaatkan kembali. Kedua, untuk menghilangkan jejak kesan tragedi kemanusiaan di stadion itu, salah satunya, dengan membangun monumen sebagai pengingat para korban.
 
"2023 kita mulai, karena ini sudah perintah Presiden. Mudah-mudahan satu tahun selesai lah. Dana pakai APBN, ini perintah Presiden, jadi pakai APBN," katanya, Kamis, 13 Oktober 2022.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan