Banda Aceh: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh menerima sapi kurban dari Presiden Joko Widodo. Sapi tersebut berbobot 856 kilogram dengan harga Rp85 Juta.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Alidar, mengatakan, sapi dari Presiden itu diambil dari peternak lokal di Blang Bintang, Aceh Besar.
"Berdasarkan evaluasi dan hasil survei dari Dinas Peternakan, sapi ini telah memenuhi syarat kesehatan hewan,” kata Alidar, Selasa, 28 Juli 2020.
Alidar menjelaskan penyembelihan sapi kurban akan dilaksanakan di Masjid Agung Kota Subulussalam. Sapi akan disembelih pada hari Iduladha 1441 Hijriah atau 31 Juli 2020.
Baca juga: Pola Kerja Pegawai Pemkot Banjarbaru Diubah
"Sapi diserahkan langsung kepada Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza, oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, di Pendopo Gubernur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Zahrol Fajri, mengatakan proses pelaksanaan penyembelihan kurban nantinya akan menerapkan protokol kesehatan.
"Selain itu, pembagian daging juga akan diutamakan bagi mereka yang kurang mampu," kata Zahrol.
Banda Aceh: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh menerima sapi kurban dari Presiden Joko Widodo. Sapi tersebut berbobot 856 kilogram dengan harga Rp85 Juta.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Alidar, mengatakan, sapi dari Presiden itu diambil dari peternak lokal di Blang Bintang, Aceh Besar.
"Berdasarkan evaluasi dan hasil survei dari Dinas Peternakan, sapi ini telah memenuhi syarat kesehatan hewan,” kata Alidar, Selasa, 28 Juli 2020.
Alidar menjelaskan penyembelihan sapi kurban akan dilaksanakan di Masjid Agung Kota Subulussalam. Sapi akan disembelih pada hari Iduladha 1441 Hijriah atau 31 Juli 2020.
Baca juga:
Pola Kerja Pegawai Pemkot Banjarbaru Diubah
"Sapi diserahkan langsung kepada Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza, oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, di Pendopo Gubernur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Zahrol Fajri, mengatakan proses pelaksanaan penyembelihan kurban nantinya akan menerapkan protokol kesehatan.
"Selain itu, pembagian daging juga akan diutamakan bagi mereka yang kurang mampu," kata Zahrol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
