Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Pemkot Surabaya Diminta Kendalikan Harga Gula

Antara • 17 Maret 2020 12:47
Surabaya: Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota menstabilkan harga gula di pasaran. Melambungnya harga gula tersebut lantaran terjadi kelangkaan di sejumlah pasar rakyat di Kota Surabaya sejak beberapa pekan terakhir.
 
Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Jhon Thamrun, mengatakan kelangkaan gula di sejumlah pasar rakyat beberapa pekan terakhir berdampak pada melonjaknya harga gula di toko tradisional.
 
"Harus segera diatasi, jika tidak ingin harga gula terus naik tajam yang berakibat pada masyarakat," kata Jhon di Surabaya, Selasa, 17 Maret 2020.

Baca: Stok Gula di Pasar Aman, Minimarket Kosong
 
Jhon menjelaskan dari pantauan di lapangan dalam sepekan terakhir, harga gula di pasar maupun toko tradisional naik cukup drastis, dari semula Rp12.000 per kilogram melonjak jadi Rp17.000 per kilogram. Jhon meminta Pemkot Surabaya secepatnya melakukan operasi pasar agar harga gula putih kembali normal.
 
"Kasihan masyarakat jika disuguhi kenaikan harga gula terus menerus, pemkot dalam hal ini Disperindag harus mengatasi hal ini," jelas Jhon.
 
Jhon menilai kelangkaan gula yang terjadi di Surabaya dipicu oleh tersendatnya suplai gula di kalangan pedagang, akibat musim giling gula yang tertunda karena faktor cuaca.
 
Namun, kata dia, yang terpenting kelangkaan gula harus segera diatasi agar suplai gula stabil dan harga kembali normal. Jika tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin gula rafinasi akan masuk ke pasar dan gula impor akan berjaya.
 
"Ini yang saya khawatirkan, jadi pemkot harus secepatnya mengatasi kelangkaan komoditas kristal putih manis atau gula ini," pungkas Jhon.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan