Palembang: Proyek pembangunan jembatan Musi VI Kota Palembang, Sumatra Selatan, yang dimulai sejak 2015 tak kunjung rampung kendati lima tahun telah berlalu. Pembangunan jembatan yang direncanakan rampung sebelum Asian Games 2018 itu molor hingga tahun ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR), Dharma Budi, mengatakan, bakal merampungkan proyek itu pada November 2020. Ia optimistis jembatan Musi VI sudah bisa beroperasi pada akhir tahun.
“Pada 12 Juni 2020 kami telah melakukan tanda tangan kontrak sisa pengerjaan tahun ini dengan nilai sebesar Rp68 miliar, target pengerjaan selama lima bulan,” kata Dharma Budi, Kamis, 18 Juni 2020.
Baca juga: Satu Kelurahan di Malang Diisolasi Mandiri
Dharma menjelaskan, saat ini progres pembangunan jembatan Musi VI Palembang telah mencapai 85 persen. Sisa pengerjaan yang dilakukan saat ini yakni menambah dua bentang oprit atau segmen jalan yang menghubungkan jalan raya dengan jembatan di kawasan seberang ulu dan ilir.
Selain itu, kendala lainnya yakni masih ada satu lahan yang belum dibebaskan di kawasan ilir lantaran belum adanya kesepakatan harga antara kontraktor dan pemilik lahan.
“Meski masih ada satu lahan di kawasan ilir yang belum selesai tetapi itu tidak menjadi persoalan dalam pembangunan. Namun, kita masih berusaha untuk membebaskan lahan itu,” jelasnya.
Dharma berharap pembangunan jembatan Musi VI rampung tepat waktu dan bisa menjadi akses altenatif untuk mengurai kemacetan kendaraan yang biasanya menumpuk di jembatan Ampera Palembang.
Palembang: Proyek pembangunan jembatan Musi VI Kota Palembang, Sumatra Selatan, yang dimulai sejak 2015 tak kunjung rampung kendati lima tahun telah berlalu. Pembangunan jembatan yang direncanakan rampung sebelum Asian Games 2018 itu molor hingga tahun ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR), Dharma Budi, mengatakan, bakal merampungkan proyek itu pada November 2020. Ia optimistis jembatan Musi VI sudah bisa beroperasi pada akhir tahun.
“Pada 12 Juni 2020 kami telah melakukan tanda tangan kontrak sisa pengerjaan tahun ini dengan nilai sebesar Rp68 miliar, target pengerjaan selama lima bulan,” kata Dharma Budi, Kamis, 18 Juni 2020.
Baca juga:
Satu Kelurahan di Malang Diisolasi Mandiri
Dharma menjelaskan, saat ini progres pembangunan jembatan Musi VI Palembang telah mencapai 85 persen. Sisa pengerjaan yang dilakukan saat ini yakni menambah dua bentang oprit atau segmen jalan yang menghubungkan jalan raya dengan jembatan di kawasan seberang ulu dan ilir.
Selain itu, kendala lainnya yakni masih ada satu lahan yang belum dibebaskan di kawasan ilir lantaran belum adanya kesepakatan harga antara kontraktor dan pemilik lahan.
“Meski masih ada satu lahan di kawasan ilir yang belum selesai tetapi itu tidak menjadi persoalan dalam pembangunan. Namun, kita masih berusaha untuk membebaskan lahan itu,” jelasnya.
Dharma berharap pembangunan jembatan Musi VI rampung tepat waktu dan bisa menjadi akses altenatif untuk mengurai kemacetan kendaraan yang biasanya menumpuk di jembatan Ampera Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
