Malang: Kelurahan Mergosono di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, darurat kasus virus korona atau covid-19. Hingga Rabu, 17 Juni 2020, jumlah pasien positif covid-19 di kelurahan tersebut berjumlah 13 orang.
"Karena kelurahan Mergosono ini konfirm positif relatif banyak, maka saya minta ada langkah pencegahan maksimal. Satu di antaranya, melakukan lockdown lokal," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, di Kantor Kelurahan Mergosono, Kamis, 18 Juni 2020.
Sutiaji menerangkan, penelusuran harus segera dilakukan. Termasuk, imbuh dia, pola penanganan isolasi mandiri yang saat ini dilakukan warga terpapar virus korona.
"Rumah sakit kita sudah overload, sehingga langkah isolasi mandiri menjadi pilihan," ucapnya.
Baca: Mal di Kota Tangerang Dibuka Pekan Ini
Namun, kata Sutiaji, kediaman pasien di Mergosono tidak memadai untuk dilakukan isolasi mandiri. Pihaknya membutuhkan waktu, bila harus mengevakuasi pasien ke safe house.
"Saya telah meminta Ketua RW agar melakukan penyemprotan lingkungan secara mandiri, sekaligus turut serta memantau bagaimana proses isolasi mandiri yang dilakukan," tambahnya.
Selanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal menggandeng perguruan tinggi di Kota Malang yang memiliki fakultas kedokteran untuk penguatan tracing.
Pasien positif virus korona di Kota Malang, hingga kini menembus 111 orang. Dari total jumlah pasien positif, tujuh dinyatakan meninggal, 38 orang dinyatakan sembuh dan 66 masih dirawat.
Malang: Kelurahan Mergosono di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, darurat kasus virus korona atau covid-19. Hingga Rabu, 17 Juni 2020, jumlah pasien positif covid-19 di kelurahan tersebut berjumlah 13 orang.
"Karena kelurahan Mergosono ini konfirm positif relatif banyak, maka saya minta ada langkah pencegahan maksimal. Satu di antaranya, melakukan
lockdown lokal," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, di Kantor Kelurahan Mergosono, Kamis, 18 Juni 2020.
Sutiaji menerangkan, penelusuran harus segera dilakukan. Termasuk, imbuh dia, pola penanganan isolasi mandiri yang saat ini dilakukan warga terpapar virus korona.
"Rumah sakit kita sudah overload, sehingga langkah isolasi mandiri menjadi pilihan," ucapnya.
Baca: Mal di Kota Tangerang Dibuka Pekan Ini
Namun, kata Sutiaji, kediaman pasien di Mergosono tidak memadai untuk dilakukan isolasi mandiri. Pihaknya membutuhkan waktu, bila harus mengevakuasi pasien ke safe house.
"Saya telah meminta Ketua RW agar melakukan penyemprotan lingkungan secara mandiri, sekaligus turut serta memantau bagaimana proses isolasi mandiri yang dilakukan," tambahnya.
Selanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal menggandeng perguruan tinggi di Kota Malang yang memiliki fakultas kedokteran untuk penguatan tracing.
Pasien positif virus korona di Kota Malang, hingga kini menembus 111 orang. Dari total jumlah pasien positif, tujuh dinyatakan meninggal, 38 orang dinyatakan sembuh dan 66 masih dirawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)