Tangerang: Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan (PSEL) sudah mencapai tahap negosiasi. Pemerintah Kota Tangerang juga sudah melapor ke kepala KSP Moeldoko.
"Laporan bahwa Kota Tangerang sudah sampai proses negosiasi untuk PSEL," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, dalam Rapat PSEL,di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta Pusat, Jumat, 21 Februari 2020.
Sachrudin juga sendiri meminta kepada Pemerintah Pusat untuk membantu dalam hal penyediaan Biaya Layanan Pengolahan Sampah (BLPS) untuk Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
"Untuk kendalanya sendiri, guna mengurangi biaya tipping fee yang dibebankan pada APBD kita, kita sudah sampaikan tadi, jadi semangatnya adalah sama-sama mendorong agar PSEL bisa secepatnya terealisasi," imbuhnya.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menerangkan, Pemerintah Pusat berusaha mengumpulkan seluruh daerah yang masih terkendala dalam pembangunan PSEL.
"Di sini kita berkumpul, kita selesaikan apa yang menjadi masalahnya. Dan apa yang bisa dibantu oleh pusat," terang Moeldoko dalam keterangan yang diterima.
Tangerang: Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan (PSEL) sudah mencapai tahap negosiasi. Pemerintah Kota Tangerang juga sudah melapor ke kepala KSP Moeldoko.
"Laporan bahwa Kota Tangerang sudah sampai proses negosiasi untuk PSEL," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, dalam Rapat PSEL,di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta Pusat, Jumat, 21 Februari 2020.
Sachrudin juga sendiri meminta kepada Pemerintah Pusat untuk membantu dalam hal penyediaan Biaya Layanan Pengolahan Sampah (BLPS) untuk Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
"Untuk kendalanya sendiri, guna mengurangi biaya tipping fee yang dibebankan pada APBD kita, kita sudah sampaikan tadi, jadi semangatnya adalah sama-sama mendorong agar PSEL bisa secepatnya terealisasi," imbuhnya.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menerangkan, Pemerintah Pusat berusaha mengumpulkan seluruh daerah yang masih terkendala dalam pembangunan PSEL.
"Di sini kita berkumpul, kita selesaikan apa yang menjadi masalahnya. Dan apa yang bisa dibantu oleh pusat," terang Moeldoko dalam keterangan yang diterima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)