Sidoarjo: Desa Wonocolo Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Di wilayah ini tercatat sebanyak 25 orang terkonfirmasi positif covid-19 dan lima warga meninggal.
Infeksi virus terhadap puluhan warga terjadi hanya dalam waktu sepekan terakhir. Desa yang berdekatan dengan Kota Surabaya itu diduga menjadi klaster baru penyebaran virus lantaran banyak warganya yang bekerja di Kota Pahlawan.
"Seluruh warga yang positif dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan di Sidoarjo," ujar Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo, Kombes Sumardji, Selasa, 2 Juni 2020.
Baca juga: Pemkab Kudus Uji Coba New Normal Lokasi Wisata
Selain itu, lanjut dia, ada empat orang dalam pemantauan (ODP) yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Sumardji mengaku prihatin kesadaran warga akan bahaya virus masih minim. Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang enggan mengenakan masker saat keluar rumah.
"Kami akan menerapkan Kampung Tangguh di Desa Wonocolo, sebagai upaya untuk mengajak warga bersama-sama menangani penyebaran covid-19," kata Sumardji.
Ia memastikan akan mengawasi warga yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Kebutuhan harian keluarga yang melakukan isolasi oun akan dipenuhi.
Terkait penemuan klaster baru penyebaran covid-19 di Desa Wonocolo, tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo akan melakukan pendataan serta kegiatan rapid test massal.
Baca juga: ASN Pemkab Cianjur tak Lagi Kerja di Rumah
Sidoarjo: Desa Wonocolo Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Di wilayah ini tercatat sebanyak 25 orang terkonfirmasi positif covid-19 dan lima warga meninggal.
Infeksi virus terhadap puluhan warga terjadi hanya dalam waktu sepekan terakhir. Desa yang berdekatan dengan Kota Surabaya itu diduga menjadi klaster baru penyebaran virus lantaran banyak warganya yang bekerja di Kota Pahlawan.
"Seluruh warga yang positif dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan di Sidoarjo," ujar Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo, Kombes Sumardji, Selasa, 2 Juni 2020.
Baca juga:
Pemkab Kudus Uji Coba New Normal Lokasi Wisata
Selain itu, lanjut dia, ada empat orang dalam pemantauan (ODP) yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Sumardji mengaku prihatin kesadaran warga akan bahaya virus masih minim. Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang enggan mengenakan masker saat keluar rumah.
"Kami akan menerapkan Kampung Tangguh di Desa Wonocolo, sebagai upaya untuk mengajak warga bersama-sama menangani penyebaran covid-19," kata Sumardji.
Ia memastikan akan mengawasi warga yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Kebutuhan harian keluarga yang melakukan isolasi oun akan dipenuhi.
Terkait penemuan klaster baru penyebaran covid-19 di Desa Wonocolo, tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo akan melakukan pendataan serta kegiatan rapid test massal.
Baca juga:
ASN Pemkab Cianjur tak Lagi Kerja di Rumah Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)