ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

46 Santri Husnul Khotimah Kuningan Positif Covid-19

Ahmad Rofahan • 25 September 2020 11:10
Kuningan: Sebanyak 46 santri dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan, Jawa Barat, terkonfirmasi positif covid-19. Diketahui adanya puluhan santri yang terkonfirmasi positif covid-19 setelah para santri mengalami gejala batuk, flu, dan demam, sekitar 12-24 September.
 
"Setelah kita lakukan swab, ternyata 46 santri terkonfirmasi positif," kata Ketua Yayasan Husnul Khotimah, KH Mu'tamad, saat dikonfirmasi, Jumat, 25 September 2020.
 
Baca: Kulon Progo Aktifkan Selter Pasien Covid-19 di Sejumlah Desa

Dia menjelaskan pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para santri pada setiap kedatangan. Pada kedatangan santri gelombang ke-1 (1-2 Agustus 2020), pihak pesantren mensyaratkan Rapid Test.
 
Hasilnya dari 702 santri yang datang, 700 santri non-reaktif dan 2 santri reaktif. Santri yang reaktif tersebut dipulangkan dan dilakukan tes SWAB di rumah masing-masing.
 
Pada kedatangan santri gelombang ke-2 (29-30 Agustus 2020), dilakukan test PCR di Pondok Pesantren Husnul Khotimah kepada 1.350 santri yang datang. Hasilnya 7 orang santri dinyatakan positif dan dilakukan isolasi mandiri.
 
"Setelah 14 hari dilakukan tes SWAB ulang, Alhamdulillah hasilnya negatif," jelas Mu'tamad.
 
Pemeriksaan juga dilakukan pada kedatangan gelombang ke-3 (tanggal 12-13 September 2020). Pihaknya melakukan test PCR di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, terhadap 1.200 santri yang datang.
 
Hasilnya tiga orang santri positif dan dilakukan isolasi mandiri. Setelah 14 hari dilakukan tes SWAB ulang, hasilnya negatif. "Namun sekitar tanggal 12-24 September, santri mengalami gejala batuk, flu dan panas. Setelah dilakukan swab, ternyata 46 santri positif covid 19," jelas Mu'tamad.
 
Saat ini para santri sedang menjalani isolasi mandiri di pondok pesantren. Mu'tamad juga menyebut pihak pondok pesantren sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan dan gugus tugas penanganan covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan