medcom.id, Makassar: Bentrokan kembali pecah di Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 13.00 Wita, Sabtu (8/11/2014). Seorang anggota TNI terkena tembakan saat berusaha melerai bentrokan.
Bentrokan terjadi antara warga Jalan Muhammad Yamin Baru dengan warga Jalan Kelapa Tiga. Kedua kubu saling serang menggunakan batu, panah, senjata tajam, bahkan senapan angin.
Polisi dan TNI dikerahkan untuk membubarkan kedua kubu. Aparat juga tak luput dari sasaran serangan.
Satu di antaranya, seorang anggota TNI yang tertembak di dada sebelah kiri. Ia pun langsung dilarikan ke RS Plamonia Makassar.
Penyebab bentrokan diduga kematian dua warga setempat. Dalam bentrokan yang terjadi kemarin, Riri dan Abdul Kifli terkena peluru senapan angin hingga tewas.
Hingga berita ini diturunkan, bentrokan mereda. Namun ratusan polisi dan anggota TNI masih berjaga-jaga untuk menghindarkan bentrokan susulan. Sebuah kendaraan taktis watercanon pun disiagakan untuk menghalau warga.
medcom.id, Makassar: Bentrokan kembali pecah di Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 13.00 Wita, Sabtu (8/11/2014). Seorang anggota TNI terkena tembakan saat berusaha melerai bentrokan.
Bentrokan terjadi antara warga Jalan Muhammad Yamin Baru dengan warga Jalan Kelapa Tiga. Kedua kubu saling serang menggunakan batu, panah, senjata tajam, bahkan senapan angin.
Polisi dan TNI dikerahkan untuk membubarkan kedua kubu. Aparat juga tak luput dari sasaran serangan.
Satu di antaranya, seorang anggota TNI yang tertembak di dada sebelah kiri. Ia pun langsung dilarikan ke RS Plamonia Makassar.
Penyebab bentrokan diduga kematian dua warga setempat. Dalam bentrokan yang terjadi kemarin, Riri dan Abdul Kifli terkena peluru senapan angin hingga tewas.
Hingga berita ini diturunkan, bentrokan mereda. Namun ratusan polisi dan anggota TNI masih berjaga-jaga untuk menghindarkan bentrokan susulan. Sebuah kendaraan taktis watercanon pun disiagakan untuk menghalau warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)