Banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)
Banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)

13 Desa di Kudus Tergenang Banjir

Rhobi Shani • 03 Februari 2021 15:57
Kudus: Sebanyak 13 desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Wulan. Banjir terjadi di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kaliwungu, Jati, Mejobo, dan Undaan dengan ketinggian rata-rata mencapai 50 sentimeter.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Budi Waluyo, mengatakan Desa Setrakalangan, Kecamatan Kaliwungu, menjadi wilayah terparah terdampak banjir. Ketinggian air mencapai 100 sentimeter dan warga sudah mulai mengungsi.
 
“Untuk wilayah yang lain rata-rata masih 50 sentimeter, tapi ini sudah mulai surut,” ujar Budi, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca juga: Wali Kota Malang Minta Warga Tak Cemas Suara Dentuman
 
Warga yang sudah mulai mengungsi berasal dari Desa Kedung Dawa Kecamatan Kaliwungu dan Desa Pasuruan Elor Kecamatan Jati. Sementara warga dari desa-desa yang lain masih memilih bertahan di tengah genangan.
 
“Alasan mereka tidak mau mengungsi karena menunggui harta benda di rumah dan warga juga menganggap banjirnya belum parah, jadi belum mau mengungsi,” kata Budi.
 
Guna mengatasi banjir agar cepat surut dan mengurangi debit sungai Wulan, pintu 8 di Bendungan Wilalung di Kabupaten Kudus sudah dibuka. Aliran air dari pintu 8 Bendungan Wilalung menuju Sungai Juwana. Sementara pintu-pintu yang lainnya masih ditutup.
 
“Kalau dibuka alirannya ke Jepara. Saat ini Jepara juga masih banjir,” kata Budi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan