Gubernur Sumsel Herman Deru meresmikan PLTS Bukit Asam di Desa Tanjung Raja, Kabupaten, Muara Enim, Selasa, 2 Maret 2021. (Foto: Istimewa)
Gubernur Sumsel Herman Deru meresmikan PLTS Bukit Asam di Desa Tanjung Raja, Kabupaten, Muara Enim, Selasa, 2 Maret 2021. (Foto: Istimewa)

Herman Deru Resmikan PLTS untuk Pengairan Sawah di Muara Enim

Gonti Hadi Wibowo • 03 Maret 2021 08:18
Muara Enim: Program listrik masuk sawah yang merupakan inisiasi Gubernur Sumsel Herman Deru mendapat dukungan dari berbagai pihak. 
 
Setelah sebelumnya program listrik masuk sawah dijalankan melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN), kali ini PT Bukit Asam turut berkontribusi dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk pengairan persawahan melalui pompanisasi dari sungai.
 
"PT Bukit Asam telah memberikan angin segar kepada para petani dengan membangun PLTS untuk pengairan sawah. Ini merupakan dukungan PT Bukit Asam untuk kemajuan pertanian di Sumsel," kata Herman Deru, ketika meresmikan PLTS Bukit Asam di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa, 2 Maret 2021.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Magelang Sasar 170 Ribu Lansia
 
Menurutnya, petani yang berada di kawasan perbukitan tetap bisa melakukan tanam dan panen tanpa hambatan seperti kurangnya air yang mengaliri sawah.
 
"Dengan PLTS ini sawah yang ada di daerah berbukit tetap bisa dialiri air yang diambil dari sungai dengan pompanisasi yang arus listriknya diambil dari PLTS. Ini tentunya juga dapat meningkatkan hasil pertanian," ungkapnya.
 
Dia meyakini inovasi yang dilakukan Bukit Asam tersebut dapat menjadi contoh nasional. Sebab, hal itu merupakan prestasi baru dalam mendorong kemajuan sektor pertanian.
 
"Melalui inovasi ini, mudah-mudahan Kabupaten Muara Enim tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil energi, namun juga turut menjadi daerah lumbung pangan. Saya yakin ini jadi contoh nasional," terangnya.
 
 

Kendati demikian, masyarakat juga harus turut membantu dengan menjaga PLTS dan pompanisasi tersebut sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkesinambungan.
 
"Termasuk juga dengan menjaga kelestarian sungai dan ini tugas masyarakat. Karena selama ini, Bukit Asam juga komitmen untuk terus melakukan reboisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) agar manfaatnya bisa terus dirasakan," paparnya.
 
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Raja, Hizuliadi, mengatakan dibangunnya PLTS tersebut membawa harapan baru bagi para petani di Desa Tanjung Raja.
 
"Tentu kami sangat berterima kasih kepada Bukit Asam yang telah membangun PLTS. Namun ini juga tak lepas dari dorongan Gubernur Herman Deru," ungkap dia.
 
Dia mengaku selama ini masyarakat cukup kesulitan untuk mengaliri air ke persawahan. Dengan adanya PLTS, dirinya optimistis produksi padi di Desa Tanjung Raja dapat meningkat pesat.
 
"Masyarakat di sini memang menjadikan pertanian sebagai mata pencarian. Selama ini masyarakat hanya mengandalkan pertanian dengan sistem tadah hujan sehingga produksi pertanian tidak maksimal," terang Hizuliadi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan