Klaten: Sebaran covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, belum dapat dikendalikan. Kasus terkonfirmasi positif dan korban meninggal setiap hari bertambah meski ada pasien yang sembuh.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Rabu, 16 Desember 2020, mengumumkan ada penambahan 24 kasus positif dan dua orang meninggal. Di sisi lain, sebanyak 16 pasien sembuh.
Dari penambahan kasus positif baru, 10 orang dimungkinkan terpapar saat beraktivitas sehari-hari di Klaten, tujuh terinfeksi di luar daerah, dan tujuh orang lainnya kontak erat kasus positif.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19, Cahyono Widodo, menyebut penambahan 24 kasus positif dari 18 kecamatan. Sedangkan dua orang yang meninggal asal Ceper dan Karangnongko.
Baca juga: Status Tanggap Darurat Merapi Diperpanjang hingga Akhir Tahun
"Sebanyak 16 pasien yang dinyatakan sembuh asal 10 wilayah kecamatan, yaitu Gantiwarno, Klaten Selatan, Delanggu, Ceper, Trucuk, Cawas, Wedi, Wonosari, Pedan, dan Manisrenggo," ujarnya, Rabu, 16 Desember 2020.
Sekalipun 16 pasien dinyatakan telah sembuh, kata Cahyono, mereka tetap diharuskan untuk isolasi di rumah minimal selama tujuh hari. Isolasi ini agar pasien bersangkutan benar-benar sehat.
Sementara, dengan penambahan 24 kasus terkonfirmasi positif, jumlah akumulasi kasus positif di Klaten kini mencapai 2.472 orang, 2.008 sembuh, 369 dirawat, dan 95 orang meninggal.
"Kasus covid-19 di Klaten belum reda. Kami mengimbau masyarakat agar disiplin protokol kesehatan. Selalu memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun," jelasnya. (Djoko Sardjono)
Klaten: Sebaran covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, belum dapat dikendalikan. Kasus terkonfirmasi
positif dan korban meninggal setiap hari bertambah meski ada pasien yang sembuh.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Rabu, 16 Desember 2020, mengumumkan ada penambahan 24 kasus positif dan dua orang meninggal. Di sisi lain, sebanyak 16 pasien sembuh.
Dari penambahan kasus positif baru, 10 orang dimungkinkan terpapar saat beraktivitas sehari-hari di Klaten, tujuh terinfeksi di luar daerah, dan tujuh orang lainnya kontak erat kasus positif.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19, Cahyono Widodo, menyebut penambahan 24 kasus positif dari 18 kecamatan. Sedangkan dua orang yang meninggal asal Ceper dan Karangnongko.
Baca juga:
Status Tanggap Darurat Merapi Diperpanjang hingga Akhir Tahun
"Sebanyak 16 pasien yang dinyatakan sembuh asal 10 wilayah kecamatan, yaitu Gantiwarno, Klaten Selatan, Delanggu, Ceper, Trucuk, Cawas, Wedi, Wonosari, Pedan, dan Manisrenggo," ujarnya, Rabu, 16 Desember 2020.
Sekalipun 16 pasien dinyatakan telah sembuh, kata Cahyono, mereka tetap diharuskan untuk isolasi di rumah minimal selama tujuh hari. Isolasi ini agar pasien bersangkutan benar-benar sehat.
Sementara, dengan penambahan 24 kasus terkonfirmasi positif, jumlah akumulasi kasus positif di Klaten kini mencapai 2.472 orang, 2.008 sembuh, 369 dirawat, dan 95 orang meninggal.
"Kasus covid-19 di Klaten belum reda. Kami mengimbau masyarakat agar disiplin protokol kesehatan. Selalu memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun," jelasnya. (Djoko Sardjono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
