Depok: Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjadi juru kampanye (jurkam) covid-19. Pelibatan tersebut untuk memberikan edukasi cara pencegahan covid-19 kepada masyarakat.
"Untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pencegahan COVID-19 kami mengajak 15 tokoh masyarakat dan agama di Kota Depok melakukan syuting video untuk edukasi covid-19," kata Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Setda Kota Depok, Eka Firdaus, di Depok, Kamis, 22 Oktober 2020.
Baca: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 4.432 Orang dalam Sehari
Dia menjelaskan pesan-pesan mengenai protokol kesehatan dan yang lainnya dikemas dalam bentuk video. Diharapkan ajakan dan edukasi tersebut lebih mudah dipahami dan diterima masyarakat.
"Dalam hal ini, kita menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, untuk pengambilan konten video. Kemarin sudah kita mulai sebanyak enam orang di masjid, sisanya hari ini kita lakukan di lantai III, ruang Bagian Kesos Kantor Setda Depok," jelasnya.
Ia menambahkan belasan orang tersebut diambil dari berbagai organisasi keagamaan seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, dan Komunitas Orang-Orang Depok (KOOD).
"Kita juga mengambil dari kalangan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Selain itu, lima di antara mereka juga ada yang dari kalangan non-Muslim," ujar Eka.
Depok: Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjadi juru kampanye (jurkam)
covid-19. Pelibatan tersebut untuk memberikan edukasi cara pencegahan covid-19 kepada masyarakat.
"Untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pencegahan COVID-19 kami mengajak 15 tokoh masyarakat dan agama di Kota Depok melakukan syuting video untuk edukasi covid-19," kata Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Setda Kota Depok, Eka Firdaus, di Depok, Kamis, 22 Oktober 2020.
Baca:
Kasus Positif Covid-19 Bertambah 4.432 Orang dalam Sehari
Dia menjelaskan pesan-pesan mengenai protokol kesehatan dan yang lainnya dikemas dalam bentuk video. Diharapkan ajakan dan edukasi tersebut lebih mudah dipahami dan diterima masyarakat.
"Dalam hal ini, kita menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, untuk pengambilan konten video. Kemarin sudah kita mulai sebanyak enam orang di masjid, sisanya hari ini kita lakukan di lantai III, ruang Bagian Kesos Kantor Setda Depok," jelasnya.
Ia menambahkan belasan orang tersebut diambil dari berbagai organisasi keagamaan seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, dan Komunitas Orang-Orang Depok (KOOD).
"Kita juga mengambil dari kalangan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Selain itu, lima di antara mereka juga ada yang dari kalangan non-Muslim," ujar Eka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)