"Penyakit hewan yang rentan ketika musim hujan adalah Avian Influenza pada unggas atau flu burung kalau pada manusia," ucapnya, Jumat, 30 Oktober 2020.
Ari menjelaskan pada tahun ini belum ada laporan terkait penyebaran virus Avian Influenza di Banten. Namun, pada 2019 ada 14 kasus di hewan unggas dan nol yang menulari manusia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tahun ini belum ada laporan kasus AI. Biasanya pas memasuki puncak musim hujan, kemungkinan Januari," ungkapnya.
Baca juga: Alat Pendeteksi Longsor di Pekalongan Rusak
Ari menyatakan kasus tersebut kerap terjadi pada peternakan-peternakan dengan skala kecil, seperti di bawah 200 ekor. Sementara pada peternakan skala menengah ke atas jarang terjadi.
"Penyakit itu terjadi akibat lembab, sehingga virus tumbuh dengan baik. Ciri-ciri hewan terkena virus tersebut,ada pendarahan di bawah kulit, dada biru, jengger biru, muka bengap dan paling utamanya mati mendadak," paparya.
Ari menambahkan saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait pencegahan virus tersebut. Pun melakukan penyemprotan disinfektan kepada peternak-peternak yang terdaftar.
"Kalau ada hewan unggas yang memiliki ciri-ciri itu, segera laporkan ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) terdekat agar ditindaklanjuti. Karena virus tersebut dapat menyebar," jelasnya.
(MEL)