Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima kartu tanda masuk khusus sebagai salah seorang jamaah salat Idulfitri 1442 Hijriah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rabu, 12 Mei 2021.(ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim/FA)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima kartu tanda masuk khusus sebagai salah seorang jamaah salat Idulfitri 1442 Hijriah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rabu, 12 Mei 2021.(ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim/FA)

Khofifah Terima Kartu Tanda Masuk Salat Id di Masjid Al Akbar

Antara • 12 Mei 2021 18:47
Surabaya: Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kartu tanda masuk khusus sebagai salah seorang jemaah salat Idulfitri 1442 Hijriah di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya.
 
"Kartu tanda masuk ini sangat penting untuk membedakan jemaah salat Idulfitri yang sudah teregistrasi atau tidak," ujar Khofifah di Masjid Al Akbar Surabaya, dilansir Antara, Rabu, 12 Mei 2021. 
 
Penggunaan kartu tanda masuk sudah diberlakukan sejak tahun lalu, saat pelaksanaan salat Idul Adha 1441 Hijriah. Fungsinya sebagai penanda bahwa yang bersangkutan telah terdaftar sebagai jemaah slalat Id. 

Penggunaan kartu juga sebagai penentu jumlah jemaah agar sesuai ketentuan, yakni 15 persen dari total kapasitas. Khusus Idulfitri tahun ini, Masjid Al Akbar hanya menerima 6 ribu jemaah dari total kapasitas 40 ribu orang. 
 
Pada kesempatan tersebut, Khofifah ingin memastikan bahwa protokol kesehatan ketat di sana. Terutama karena masjid raya tersebut menjadi referensi bagi masjid-masjid di Surabaya. 
 
"Apalagi, panitia telah mengeluarkan tutorial atau panduan, mulai persiapan jemaah dari rumah, sampai masjid, hingga setelah berakhirnya salat Id," tambah dia. 
 
Baca: Warga Depok Cuma Boleh Takbiran di Masjid dan Musala
 
Selain Khofifah, kartu tanda masuk jemaah salat Id juga diberikan kepada Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta sejumlah jajaran OPD Pemprov Jatim.
 
Salat Idulfitri 2021 akan dimulai pukul 06.00 WIB dan dipimpin oleh Imam Besar Masjid Al Akbar, KH Abdul Hamid Abdullah. Kemudian, khotbah oleh Guru Besar UINSA Surabaya Prof Dr KH Imam Mawardi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan