Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri rapat paripurna DPRD Jawa Tengah (Jateng) untuk mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Tata Kelola dan Pemasaran Ekspor Produk Pertanian, Peternakan, Perikanan dan UMKM dari Komisi B. Dalam rapat tersebut, Ganjar menyodorkan gagasannya untuk membangun pelabuhan hortikultura pertama di Jateng
Ganjar mengatakan jika pelabuhan hortikultura bisa direalisasikan, maka kegiatan ekspor hasil pertanian, peternakan, di perikanan Jateng bisa meningkat. Begitu juga dengan hasil usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Sejalan dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah yang mendorong produk-produk pertanian perikanan UMKM kita bisa go ekspor," ujar Ganjar di Gedung DPRD Jawa Tengah, Semarang, Jumat, 13 Mei 2022.
Ganjar mengaku akan berupaya mewujudkan pelabuhan hortikultura dengan melakukan komunikasi ke pemerintah pusat. Ganjar menuturkan saat ini proses perizinannya sudah sampai di Kemenkumham.
Harapannya, proses yang sedang berjalan bisa berlangsung lancar dan cepat. Sehingga persiapan sarana prasarana, sumber daya, hingga infrastruktur bisa disiapkan dengan matang.
Baca: Deteksi PMK di Jateng, Ganjar Bentuk Tim Unit Reaksi Cepat
"Kita butuh izin aja dari Kementerian Pertanian dan kemarin kita sudah komunikasi ke Pak Mentan dan sekarang lagi proses di Kemenkumham. Harapan saya bisa cepat karena itu tidak hanya butuh regulasinya, tapi juga butuh persiapan infrastrukturnya," ucap Ganjar.
Sejalan dengan Raperda yang baru saja disahkan, Ganjar mengatakan pihaknya siap memberikan fasilitas untuk mendukung kegiatan masyarakat di banyak sektor. Salah satunya, dengan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani, nelayan, peternak, hingga pelaku UMKM.
"Termasuk tadi disampaikan ada pendampingan para pelakunya. Ya petaninya, nelayannya, peternaknya, UMKM-nya, jadi sudah inline lah dan dikuatkan dengan perda menurut saya itu sangat bagus," ucap dia.
Di sisi lain, Ganjar menyempaikan penjualan produk UMKM di Jawa Tengah pada tahun 2022 mengalami peningkatan hingga 100 persen. Bahkan, ekspor produk sudah menjangkau benua Asia sampai Eropa seperti Jepang dan Belgia.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo menghadiri rapat paripurna DPRD
Jawa Tengah (Jateng) untuk mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Tata Kelola dan Pemasaran Ekspor Produk Pertanian, Peternakan, Perikanan dan UMKM dari Komisi B. Dalam rapat tersebut, Ganjar menyodorkan gagasannya untuk membangun pelabuhan hortikultura pertama di Jateng
Ganjar mengatakan jika pelabuhan hortikultura bisa direalisasikan, maka kegiatan ekspor hasil pertanian, peternakan, di perikanan Jateng bisa meningkat. Begitu juga dengan hasil usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Sejalan dengan DPRD Provinsi Jawa Tengah yang mendorong produk-produk pertanian perikanan UMKM kita bisa
go ekspor," ujar Ganjar di Gedung DPRD Jawa Tengah, Semarang, Jumat, 13 Mei 2022.
Ganjar mengaku akan berupaya mewujudkan pelabuhan hortikultura dengan melakukan komunikasi ke pemerintah pusat. Ganjar menuturkan saat ini proses perizinannya sudah sampai di Kemenkumham.
Harapannya, proses yang sedang berjalan bisa berlangsung lancar dan cepat. Sehingga persiapan sarana prasarana, sumber daya, hingga infrastruktur bisa disiapkan dengan matang.
Baca:
Deteksi PMK di Jateng, Ganjar Bentuk Tim Unit Reaksi Cepat
"Kita butuh izin aja dari Kementerian Pertanian dan kemarin kita sudah komunikasi ke Pak Mentan dan sekarang lagi proses di Kemenkumham. Harapan saya bisa cepat karena itu tidak hanya butuh regulasinya, tapi juga butuh persiapan infrastrukturnya," ucap Ganjar.
Sejalan dengan Raperda yang baru saja disahkan, Ganjar mengatakan pihaknya siap memberikan fasilitas untuk mendukung kegiatan masyarakat di banyak sektor. Salah satunya, dengan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani, nelayan, peternak, hingga pelaku UMKM.
"Termasuk tadi disampaikan ada pendampingan para pelakunya. Ya petaninya, nelayannya, peternaknya, UMKM-nya, jadi sudah inline lah dan dikuatkan dengan perda menurut saya itu sangat bagus," ucap dia.
Di sisi lain, Ganjar menyempaikan penjualan produk UMKM di Jawa Tengah pada tahun 2022 mengalami peningkatan hingga 100 persen. Bahkan, ekspor produk sudah menjangkau benua Asia sampai Eropa seperti Jepang dan Belgia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)