Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menggelar pembelajaran tatap muka (PTM terbatas mulai Senin, 14 Maret 2022. PTM terbatas diikuti seluruh murid sekolah dasar (SD) kelas 1-6, serta sekolah menengah pertama (SMP) kelas 7-9.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, mengatakan penerapan PTM terbatas untuk esok, digelar dengan skema pembagian tiga tahap. Tahap 1 digelar untuk murid SD kelas 6 dan SMP kelas 9.
"PTM terbatas kita bagi 3 tahapan. Tahap 2 yang masuk murid SD kelas 5 dan SMP kelas 8. Tahap 3 itu sisanya murid kelas lain baik SD dan SMP yang kita gabung. Itu semua kapasitasnya 50 persen," ujarnya, Minggu, 13 Maret 2022.
Arief menuturkan, Pemkot Tangerang telah menggelar skrining tes covid-19 kepada murid kelas 6 dan 9 pada Jumat, 11 Maret 2022, sebagai syarat agar bisa menambah jumlah kelas yang akan mengikuti PTM.
"Hingga kini, hasil dari skrining itu belum dirilis. Jadi kita lakukan surveilans. Hasilnya belum keluar," katanya.
Baca juga: Perumahan untuk WNA, Bupati Jepara Cek Perizinan
Menurut Arief, Pemkot Tangerang bakal menggelar PTM untuk seluruh murid SD dan SMP, lantaran kasus covid-19 di wilayahnya sudah melandai. Selain itu, lanjutnya, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 yang kini diterapkan di Kota Tangerang, juga menjadi alasan PTM digelar untuk seluruh murid SD dan SMP.
"Karena memang kelihatannya satu minggu ini, saya evaluasi, hasil grafik covid-19 angkanya enggak turun, enggak naik. Grafiknya itu datar," jelasnya.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, pada Senin, 7 Maret 2022. PTM Terbatas tahap satu ini diberlakukan untuk pelajar kelas VI SD dan IX SMP di seluruh sekolah di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin, mengatakan proses pelaksanaan PTM terbatas digelar dengan hati-hati dan penerapan protokol kesehatan ketat. Selain itu, demi keamanan PTM terbatas, Pemkot Tangerang juga akan melakukan evaluasi secara berkala.
"Pada hari pertama ini, Dindik menurunkan tim peninjauan yang keliling ke sekolah-sekolah, melihat pelaksanaan. Tak hanya mengecek kondisi kapasitas ruang kelas, namun kelengkapan protokol kesehatan dan kebersihan di ruang-ruang lainnya. Atas tinjauan saya dan laporan tim lainnya, PTM hari pertama berlangsung aman," ujarnya, Senin, 7 Maret 2022.
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menggelar pembelajaran tatap muka (PTM terbatas mulai Senin, 14 Maret 2022.
PTM terbatas diikuti seluruh murid sekolah dasar (SD) kelas 1-6, serta sekolah menengah pertama (SMP) kelas 7-9.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, mengatakan penerapan PTM terbatas untuk esok, digelar dengan skema pembagian tiga tahap. Tahap 1 digelar untuk murid SD kelas 6 dan SMP kelas 9.
"PTM terbatas kita bagi 3 tahapan. Tahap 2 yang masuk murid SD kelas 5 dan SMP kelas 8. Tahap 3 itu sisanya murid kelas lain baik SD dan SMP yang kita gabung. Itu semua kapasitasnya 50 persen," ujarnya, Minggu, 13 Maret 2022.
Arief menuturkan, Pemkot Tangerang telah menggelar skrining tes covid-19 kepada murid kelas 6 dan 9 pada Jumat, 11 Maret 2022, sebagai syarat agar bisa menambah jumlah kelas yang akan mengikuti PTM.
"Hingga kini, hasil dari skrining itu belum dirilis. Jadi kita lakukan surveilans. Hasilnya belum keluar," katanya.
Baca juga:
Perumahan untuk WNA, Bupati Jepara Cek Perizinan
Menurut Arief, Pemkot Tangerang bakal menggelar PTM untuk seluruh murid SD dan SMP, lantaran kasus covid-19 di wilayahnya sudah melandai. Selain itu, lanjutnya, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 yang kini diterapkan di Kota Tangerang, juga menjadi alasan PTM digelar untuk seluruh murid SD dan SMP.
"Karena memang kelihatannya satu minggu ini, saya evaluasi, hasil grafik covid-19 angkanya enggak turun, enggak naik. Grafiknya itu datar," jelasnya.
Sebelumnya, Pemkot Tangerang mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, pada Senin, 7 Maret 2022. PTM Terbatas tahap satu ini diberlakukan untuk pelajar kelas VI SD dan IX SMP di seluruh sekolah di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin, mengatakan proses pelaksanaan PTM terbatas digelar dengan hati-hati dan penerapan protokol kesehatan ketat. Selain itu, demi keamanan PTM terbatas, Pemkot Tangerang juga akan melakukan evaluasi secara berkala.
"Pada hari pertama ini, Dindik menurunkan tim peninjauan yang keliling ke sekolah-sekolah, melihat pelaksanaan. Tak hanya mengecek kondisi kapasitas ruang kelas, namun kelengkapan protokol kesehatan dan kebersihan di ruang-ruang lainnya. Atas tinjauan saya dan laporan tim lainnya, PTM hari pertama berlangsung aman," ujarnya, Senin, 7 Maret 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
