Bandung: Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku tak memiliki kriteria khusus untuk sosok yang akan menjadi Wakil Wali Kota Bandung, saat nanti dirinya disahkan menjadi Wali Kota Bandung menggantikan Oded M Danial yang wafat.
Termasuk, kata dia, jika Umi Oded, istri dari almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial yang akan dipilih menjadi wakil wali kota.
"Siapapun kader yang disiapkan oleh partai pengusung saat saya mencalonkan diri bersama almarhum yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tentunya telah melewati pertimbangan yang matang. Jadi saya ikut regulasi saja, karena saya orangnya taat asas," kata Yana, di Bandung, Sabtu, 18 Desember 2021.
Bahkan, jika sosok Siti Muntamah Oded (Umi Oded) yang nantinya akan mendampingi dirinya, Yana menegaskan bahwa hal itu merupakan hak usul dari PKS dan dirinya akan siap menerima siapapun sosok yang akan diusulkan PKS untuk menjadi wakilnya nanti.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Orang di Bangka Tengah
Sementara itu Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jabar telah merekomendasikan empat nama ke DPP PKS untuk menjadi calon Wakil Wali Kota Bandung.
Nama calon Wakil Wali Kota Bandung yang direkomendasikan yaitu Siti Muntamah (anggota DPRD Jabar sekaligus istri almarhum Oded M Danial), Teddy Rusmawan (Ketua DPRD Kota Bandung), Khairullah (Ketua DPD PKS Kota Bandung) dan Ledia Hanifa Amaliah (Anggota DPRD Kota Bandung).
Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan, dirinya telah mengantongi nama-nama kuat yang akan mengisi Jabatan tersebut. Suratnya sudah diterima dari DPD Kota Bandung dan akan akan ajukan ke DPP.
"Nanti terserah DPP putusannya siapa. DPD sudah mengajukan nama-nama, nanti kita akan bahas di DPW dan kita akan serahkan ke DPP, setelah itu kita tunggu seperti apa hasil di DPP.
Bisa jadi yang diajukan itu bisa di luar surat rekomendasi karena itu semua kewenangan DPP," jelasnya.
Baca juga:
Kendati demikian, Haru berharap siapapun yang terpilih menjadi Wakil Wali Kota Bandung nanti, harus bisa bekerja sama dengan Wali Kota dalam hal ini Yana Mulyana.
"Siapapun nanti yang jadi Wakil Wali Kota harus bisa bekerja sama membantu Pak Yana dan melanjutkan janji kampanye almarhum Oded dan Pak Yana. Saya kira nanti ke depan mayarakat Kota Bandung merasakan bahwa Pak Yana beserta wakilnya yang diusung oleh PKS dan Gerindra dapat memenuhi janjinya. (Naviandri)
Bandung:
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengaku tak memiliki kriteria khusus untuk sosok yang akan menjadi Wakil Wali Kota Bandung, saat nanti dirinya disahkan menjadi Wali Kota Bandung menggantikan Oded M Danial yang wafat.
Termasuk, kata dia, jika Umi Oded, istri dari almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial yang akan dipilih menjadi wakil wali kota.
"Siapapun kader yang disiapkan oleh partai pengusung saat saya mencalonkan diri bersama almarhum yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tentunya telah melewati pertimbangan yang matang. Jadi saya ikut regulasi saja, karena saya orangnya taat asas," kata Yana, di Bandung, Sabtu, 18 Desember 2021.
Bahkan, jika sosok Siti Muntamah Oded (Umi Oded) yang nantinya akan mendampingi dirinya, Yana menegaskan bahwa hal itu merupakan hak usul dari PKS dan dirinya akan siap menerima siapapun sosok yang akan diusulkan PKS untuk menjadi wakilnya nanti.
Baca juga:
Densus 88 Tangkap 2 Orang di Bangka Tengah
Sementara itu Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jabar telah merekomendasikan empat nama ke DPP PKS untuk menjadi calon Wakil Wali Kota Bandung.
Nama calon Wakil Wali Kota Bandung yang direkomendasikan yaitu Siti Muntamah (anggota DPRD Jabar sekaligus istri almarhum Oded M Danial), Teddy Rusmawan (Ketua DPRD Kota Bandung), Khairullah (Ketua DPD PKS Kota Bandung) dan Ledia Hanifa Amaliah (Anggota DPRD Kota Bandung).
Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan, dirinya telah mengantongi nama-nama kuat yang akan mengisi Jabatan tersebut. Suratnya sudah diterima dari DPD Kota Bandung dan akan akan ajukan ke DPP.
"Nanti terserah DPP putusannya siapa. DPD sudah mengajukan nama-nama, nanti kita akan bahas di DPW dan kita akan serahkan ke DPP, setelah itu kita tunggu seperti apa hasil di DPP.
Bisa jadi yang diajukan itu bisa di luar surat rekomendasi karena itu semua kewenangan DPP," jelasnya.
Baca juga:
Kendati demikian, Haru berharap siapapun yang terpilih menjadi Wakil Wali Kota Bandung nanti, harus bisa bekerja sama dengan Wali Kota dalam hal ini Yana Mulyana.
"Siapapun nanti yang jadi Wakil Wali Kota harus bisa bekerja sama membantu Pak Yana dan melanjutkan janji kampanye almarhum Oded dan Pak Yana. Saya kira nanti ke depan mayarakat Kota Bandung merasakan bahwa Pak Yana beserta wakilnya yang diusung oleh PKS dan Gerindra dapat memenuhi janjinya. (Naviandri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)