Banda Aceh: Polres Subulussalam menyatakan telah menemukan kembali korban kelima dari peristiwa mobil travel masuk jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Pakpak Barat, Sumatra Utara (Sumut).
Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono, mengatakan korban kelima tersebut bernama Muhammad Amri Lubis, 30, yang merupakan warga Desa Kuta Trieng, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, Aceh.
"Korban ditemukan masyarakat dan tersangkut di batu di bawah jembatan gantung dekat pemadian Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, tadi pagi pukul 05.30 WIB," kata Qori, Sabtu, 18 Desember 2021.
Baca juga: Pemprov Jabar Akan Verifikasi Tenaga Pengajar di Ponpes
Atas laporan itu, kata dia, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subulussalam kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam. Pihaknya menerangkan korban diindentifikasi sekira pukul 6.30 WIB.
"Identifikasi korban kelima ini dipimpin oleh Direktur RSUD, dokter Dewi Sartika, didampingi Tim DVI Biddokes Polda Sumut," imbuhnya.
Saat ditemukan, kata Qori, korban memakai celana panjang warna hitam, ikat pinggang kanvas motif loreng. Lalu, ada bekas luka di lutut kanan yang pernah patah akibat kecelakaan beberapa tahun lalu.
"Jenazah sudah diserah terimakan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang ke Aceh Selatan untuk dimakamkan," jelasnya.
Banda Aceh:
Polres Subulussalam menyatakan telah menemukan kembali korban kelima dari peristiwa mobil travel masuk jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Pakpak Barat, Sumatra Utara (Sumut).
Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono, mengatakan korban kelima tersebut bernama Muhammad Amri Lubis, 30, yang merupakan warga Desa Kuta Trieng, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, Aceh.
"Korban ditemukan masyarakat dan tersangkut di batu di bawah jembatan gantung dekat pemadian Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, tadi pagi pukul 05.30 WIB," kata Qori, Sabtu, 18 Desember 2021.
Baca juga:
Pemprov Jabar Akan Verifikasi Tenaga Pengajar di Ponpes
Atas laporan itu, kata dia, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subulussalam kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam. Pihaknya menerangkan korban diindentifikasi sekira pukul 6.30 WIB.
"Identifikasi korban kelima ini dipimpin oleh Direktur RSUD, dokter Dewi Sartika, didampingi Tim DVI Biddokes Polda Sumut," imbuhnya.
Saat ditemukan, kata Qori, korban memakai celana panjang warna hitam, ikat pinggang kanvas motif loreng. Lalu, ada bekas luka di lutut kanan yang pernah patah akibat kecelakaan beberapa tahun lalu.
"Jenazah sudah diserah terimakan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang ke Aceh Selatan untuk dimakamkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
