Jepara: Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kartini Jepara, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif covid-19. Akibatnya tiga ruang perawatan dan satu klinik ditutup.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kartini Jepara, Teguh Iskandir mengatakan,, penutupan sementara dilakukan pada klinik kulit dan kelamin. Serta penutupan tiga ruang rawat inap yaitu ruang Flamboyan, Dahlia 1, dan Anggrek 1.
"Untuk klinik kulit dan kelamin kami tutup karena dokternya terpapar covid dan harus isolasi. Sedangkan ruang rawat inap terpaksa kami tutup karena nakesnya kami alihkan ke ruang isolasi," kata Teguh saat dikonfirmasi, Rabu, 23 Februari 2022.
Baca: Sejumlah Maskapai di Bandara El Tari Batal Terbang karena Cuaca Buruk
Dia menjelaskan untuk mengoptimalkan layanan di RSUD Kartini, manajemen RSUD mempercepat penempatan kerja untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lolos seleksi tahun ini. Ada 80 CPNS tenaga medis dipanggil untuk bertugas lebih awal.
"Dari 165 CPNS, kami panggil terlebih dahulu 80 orang untuk bekerja lebih awal, dengan pertimbangan banyaknya nakes kami yang harus isolasi akibat terpapar covid-19," jelas Teguh.
Saat ini ada 26 pasien covid-19 yang dirawat di RSUD Kartini. Dari jumlah tersebut, 20 orang pasien terkonfirmasi positif covid-19. Sisanya enam orang merupakan pasien suspek covid-19.
Jepara: Ratusan
tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kartini Jepara, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif covid-19. Akibatnya tiga ruang perawatan dan satu klinik ditutup.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kartini Jepara, Teguh Iskandir mengatakan,, penutupan sementara dilakukan pada klinik kulit dan kelamin. Serta penutupan tiga ruang rawat inap yaitu ruang Flamboyan, Dahlia 1, dan Anggrek 1.
"Untuk klinik kulit dan kelamin kami tutup karena dokternya terpapar covid dan harus isolasi. Sedangkan ruang rawat inap terpaksa kami tutup karena nakesnya kami alihkan ke ruang isolasi," kata Teguh saat dikonfirmasi, Rabu, 23 Februari 2022.
Baca:
Sejumlah Maskapai di Bandara El Tari Batal Terbang karena Cuaca Buruk
Dia menjelaskan untuk mengoptimalkan layanan di RSUD Kartini, manajemen RSUD mempercepat penempatan kerja untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lolos seleksi tahun ini. Ada 80 CPNS tenaga medis dipanggil untuk bertugas lebih awal.
"Dari 165 CPNS, kami panggil terlebih dahulu 80 orang untuk bekerja lebih awal, dengan pertimbangan banyaknya nakes kami yang harus isolasi akibat terpapar covid-19," jelas Teguh.
Saat ini ada 26 pasien covid-19 yang dirawat di RSUD Kartini. Dari jumlah tersebut, 20 orang pasien terkonfirmasi positif covid-19. Sisanya enam orang merupakan pasien suspek covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)