Lamongan: Penyidik Unit II Tipidter Sat Reskrim Polres Lamongan menyita satu unit rumah mewah dan dua mobil milik Samudra Zahrotul Bilad, 21, senilai Rp1,2 miliar. Rumah di Perumahan Zam-Zam Residence itu disita lantaran hasil penipuan bermodus investasi.
"Kemarin kita sita satu unit rumah, dan hari ini kita sita dua kendaraan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Yoan Septi Hendri, melansir Clicks.id, Selasa, 18 Januari 2022.
Menurut Yoan, rumah tersebut dibeli seharga Rp947 juta dan baru dibayar Rp750 juta. Saat ini, bangunan rumah telah berada dalam penguasaan penyidik untuk dijadikan barang bukti tindak pidana investasi bodong yang dilakukan oleh mahasiswi asal Dusun Plosolebak, Desa Tambakploso, Turi, Lamongan tersebut.
Tak hanya rumah, dua unit kendaraannya yakni mobil Toyota Raize warna hijau terbaru senilai Rp273 juta dan Honda Brio warna merah senilai Rp125 juta pun turut diamankan polisi dari tangan seorang resellernya yang berada di Tuban, berinisial IN.
Baca: Selebgram di Palembang Jadi Tersangka Investasi Bodong
"Satu kendaraan Toyota Raize belum keluar pelat nomornya, masih profit. Sedangkan Honda Brio sudah ada pelat nomornya. Namun, kita akan terus buru, aset apa saja yang masih disimpan tersangka. Kita akan telusuri terus," jelasnya.
Yoan menerangkan, semakin banyak aset yang bisa diamankan oleh penyidik, maka akan semakin banyak pula korban yang terbantu. Yoan mengungkap, hingga kini ada empat korban yang sudah melapor.
Dia mengimbau korban lainnya yang terjerat investasi bodong itu untuk segera melapor ke polisi. Dia memastikan, penyidikan dan penyelidikan kasus investasi bodong itu sedang didalami.
Lamongan: Penyidik Unit II Tipidter Sat Reskrim Polres Lamongan menyita satu unit rumah mewah dan dua mobil milik Samudra Zahrotul Bilad, 21, senilai Rp1,2 miliar. Rumah di Perumahan Zam-Zam Residence itu disita lantaran hasil penipuan bermodus
investasi.
"Kemarin kita sita satu unit rumah, dan hari ini kita sita dua kendaraan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Yoan Septi Hendri, melansir
Clicks.id, Selasa, 18 Januari 2022.
Menurut Yoan, rumah tersebut dibeli seharga Rp947 juta dan baru dibayar Rp750 juta. Saat ini, bangunan rumah telah berada dalam penguasaan penyidik untuk dijadikan barang bukti tindak pidana investasi bodong yang dilakukan oleh mahasiswi asal Dusun Plosolebak, Desa Tambakploso, Turi, Lamongan tersebut.
Tak hanya rumah, dua unit kendaraannya yakni mobil Toyota Raize warna hijau terbaru senilai Rp273 juta dan Honda Brio warna merah senilai Rp125 juta pun turut diamankan polisi dari tangan seorang resellernya yang berada di Tuban, berinisial IN.
Baca: Selebgram di Palembang Jadi Tersangka Investasi Bodong
"Satu kendaraan Toyota Raize belum keluar pelat nomornya, masih profit. Sedangkan Honda Brio sudah ada pelat nomornya. Namun, kita akan terus buru, aset apa saja yang masih disimpan tersangka. Kita akan telusuri terus," jelasnya.
Yoan menerangkan, semakin banyak aset yang bisa diamankan oleh penyidik, maka akan semakin banyak pula korban yang terbantu. Yoan mengungkap, hingga kini ada empat korban yang sudah melapor.
Dia mengimbau korban lainnya yang terjerat investasi bodong itu untuk segera melapor ke polisi. Dia memastikan, penyidikan dan penyelidikan kasus investasi bodong itu sedang didalami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
