Kerusakan atap dan genting aula pusat ECO edutourism pascagempa di Kampung Legon Pakis, Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2021) (ANTARA/HO-TN Ujung Kulon)
Kerusakan atap dan genting aula pusat ECO edutourism pascagempa di Kampung Legon Pakis, Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2021) (ANTARA/HO-TN Ujung Kulon)

Sejumlah Bangunan di Taman Nasional Ujung Kulon Rusak Akibat Gempa Pandeglang

Antara • 14 Januari 2022 21:45
Jakarta: Gempa yang mengguncang wilayah Banten, pada Jumat, 14 Januari 2022, sekitar pukul 16.05 WIB, mengakibatkan sejumlah bangunan di Taman Nasional Ujung Kulon rusak. Para petugas di Taman Nasional Ujung Kulon diminta waspada gempa susulan.
 
"Banyak sekali bangunan yang rusak dan hancur terutama atap genting dan tembok retak-retak dan roboh," ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KSBTU) Balai TN Ujung Kulon Dudi Mulyadi, Jumat malam, 14 Januari 2022.
 
Ia menyebut beberapa bangunan yang rusak itu. Antara lain, Pusat ECO Edu Tourism dan kantor seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (PTNW) II. 

Baca: Rasakan Gempa, Warga di PN Kota Bekasi Berhamburan Keluar
 
"Bangunan Pusat ECO Edu Tourism terkondisikan rusak berat, atap genting berjatuhan dan plafon hancur. Begitu pula kantor seksi PTNW II atap gentingnya berjatuhan," jelasnya.
 
Saat ini petugas di Pulau Panaitan, Pulau Peucang, dan Cibunar, di Semenanjung Ujung Kulon, telah terhubung via telepon dan aplikasi pesan. Dia mengungkap, kondisi para petugas baik.
 
Balai TN Ujung Kulon telah mengimbau para petugas untuk terus waspada, terutama potensi gempa susulan. Selain itu, petugas di Pulau Panaitan dan Peucang akan dievakuasi pada Sabtu, 15 Januari 2022. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan