Tangerang: President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, turun. Menurutnya, fluktuasi penumpang yang tinggi sudah terjadi selama dua hari terakhir.
"Kalau berdasarkan data penumpang yang akan berangkat hari ini padat, tapi masih di bawah angka dari dua hari kemarin," ujarnya, Sabtu, 30 April 2022.
Awaluddin menuturkan dalam dua hari kemarin itu merupakan puncak arus mudik angkutan udara melalui Bandara Soekarno-Hatta. Dia memerinci pada Kamis, 28 April 2022, jumlah pesawat yang beroperasi sebanyak 1.054 dan jumlah penumpang 135.000.
Baca juga: 9.623 Pemudik Pulang Kampung via 2 Stasiun di Bandung
"Sedangkan pada Jumat, 29 April 2022, jumlah pesawat yang beroperasi 1.059 dengan jumlah penumpang 132.000," katanya.
Awaluddin menjelaskan, terus menurunnya atau melandainya pemudik, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan untuk menghadapi arus balik. Dalam arus balik, lanjutnya, pihaknya tengah mengantisipasi adanya penumpukan bagasi.
"Selain itu, kami juga mengantisipasi terhadap alur keluarnya penumpang melalui jalur darat. Ada beberapa akses, ada kereta bandara, bus, taksi online, taksi reguler, dan kendaraan penjemput pribadi yang tengah kami persiapkan," jelasnya.
Tangerang: President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, turun. Menurutnya, fluktuasi penumpang yang tinggi sudah terjadi selama
dua hari terakhir.
"Kalau berdasarkan data penumpang yang akan berangkat hari ini padat, tapi masih di bawah angka dari dua hari kemarin," ujarnya, Sabtu, 30 April 2022.
Awaluddin menuturkan dalam dua hari kemarin itu merupakan puncak arus mudik angkutan udara melalui Bandara Soekarno-Hatta. Dia memerinci pada Kamis, 28 April 2022, jumlah pesawat yang beroperasi sebanyak 1.054 dan jumlah penumpang 135.000.
Baca juga:
9.623 Pemudik Pulang Kampung via 2 Stasiun di Bandung
"Sedangkan pada Jumat, 29 April 2022, jumlah pesawat yang beroperasi 1.059 dengan jumlah penumpang 132.000," katanya.
Awaluddin menjelaskan, terus menurunnya atau melandainya pemudik, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan untuk menghadapi arus balik. Dalam arus balik, lanjutnya, pihaknya tengah mengantisipasi adanya penumpukan bagasi.
"Selain itu, kami juga mengantisipasi terhadap alur keluarnya penumpang melalui jalur darat. Ada beberapa akses, ada kereta bandara, bus, taksi online, taksi reguler, dan kendaraan penjemput pribadi yang tengah kami persiapkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
