“Untuk data pembuatan sudah tidak terlihat lagi, karena tercampur dengan karat, ” kata Pasie Gegana Brimob Polda Bengkulu, Iptu Katarem, dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Minggu, 26 Desember 2021.
Setelah melakukan pemeriksaan, petugas meledakan mortir tersebut di tempat yang aman. Petugas mengimbau kepada warga agar dapat melaporkan jika menemukan mortir serupa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kasat reskrim polres Kepahiang APK Welliwanto Malau menyebut mortir tersebut sempat terbentur cangkul, dan beruntung tidak meledak. Tim Gegana Brimob Polda Bengkulu belum bisa memastikan asal usul mortir karena dipenuhi karat. (Imanuel Rymaldi Matatula)