Bengkulu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 886 rumah warga setempat terendam banjir akibat curah hujan yang terjadi sejak Rabu, 29 Juni 2022.
"Banjir di Kota Bengkulu merendam rumah warga di lima kecamatan," ujar Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah, Kamis, 30 Juni 2022.
Sejumlah lokasi banjir itu, seperti Kecamatan Muara Bangkahulu tepatnya di Kelurahan Bentiring, Kelurahan Rawa Makmur, dan Kelurahan Pematang Gubernur, di Kecamatan Selebar seperti di Kelurahan Pagar Dewa, Kelurahan Bumi Ayu, dan Kelurahan Pekan Sabtu.
Selain itu, di Kecamatan Sungai Serut tepatnya di Kelurahan Tanjung Agung, Tanjung Jaya, dan Kelurahan Sukamerindu, di Kecamatan Kampung Melayu seperti di Kelurahan Padang Serai dan Kelurahan Kandang Mas.
Baca juga: Tergenang Banjir, Jalur Lintas Provinsi di Bengkulu Ditutup
Kemudian di Kecamatan Ratu Agung tepatnya di Kelurahan Sawah Lebar, Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kelurahan Nusa Indah, dan Kelurahan Tanah Patah.
Ia menjelaskan saat ini kondisi air yang menggenangi jalan dan rumah warga berkisar 30 sentimeter hingga dua meter serta beberapa masyarakat mengungsi ke tenda posko dan ke rumah kerabat terdekat.
Jumlah rumah warga yang terdampak banjir di Kota Bengkulu, yaitu di Kelurahan Bentiring sekitar 151 rumah, Kelurahan Rawa Makmur mencapai 325 rumah, Kelurahan Pematang Gubernur sekitar 11 rumah, Kelurahan Tanjung Agung 50 rumah, Kelurahan Tanjung Jaya 70 rumah, Kelurahan Sukamerindu 50 rumah, dan Kelurahan Sawah Lebar 30 rumah.
Selanjutnya di Kelurahan Sawah Lebar 18 rumah, Kelurahan Nusa Indah 18 rumah, Kelurahan Tanah Patah 28 rumah, Kelurahan Pagar Dewa 33 rumah, Kelurahan Bumi Ayu 40 rumah, Kelurahan Pekan Sabtu 13 rumah, Kelurahan Padang Serai 18 rumah, dan Kelurahan Kandang Mas 36 rumah.
"Diperkirakan jumlah rumah warga yang tergenang banjir akan terus bertambah sebab data tersebut masih bersifat sementara, sedangkan pihaknya masih melakukan pendataan," jelasnya.
Bengkulu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 886 rumah warga setempat terendam
banjir akibat curah hujan yang terjadi sejak Rabu, 29 Juni 2022.
"Banjir di Kota Bengkulu merendam rumah warga di
lima kecamatan," ujar Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah, Kamis, 30 Juni 2022.
Sejumlah lokasi banjir itu, seperti Kecamatan Muara Bangkahulu tepatnya di Kelurahan Bentiring, Kelurahan Rawa Makmur, dan Kelurahan Pematang Gubernur, di Kecamatan Selebar seperti di Kelurahan Pagar Dewa, Kelurahan Bumi Ayu, dan Kelurahan Pekan Sabtu.
Selain itu, di Kecamatan Sungai Serut tepatnya di Kelurahan Tanjung Agung, Tanjung Jaya, dan Kelurahan Sukamerindu, di Kecamatan Kampung Melayu seperti di Kelurahan Padang Serai dan Kelurahan Kandang Mas.
Baca juga:
Tergenang Banjir, Jalur Lintas Provinsi di Bengkulu Ditutup
Kemudian di Kecamatan Ratu Agung tepatnya di Kelurahan Sawah Lebar, Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kelurahan Nusa Indah, dan Kelurahan Tanah Patah.
Ia menjelaskan saat ini kondisi air yang menggenangi jalan dan rumah warga berkisar 30 sentimeter hingga dua meter serta beberapa masyarakat mengungsi ke tenda posko dan ke rumah kerabat terdekat.
Jumlah rumah warga yang terdampak banjir di Kota Bengkulu, yaitu di Kelurahan Bentiring sekitar 151 rumah, Kelurahan Rawa Makmur mencapai 325 rumah, Kelurahan Pematang Gubernur sekitar 11 rumah, Kelurahan Tanjung Agung 50 rumah, Kelurahan Tanjung Jaya 70 rumah, Kelurahan Sukamerindu 50 rumah, dan Kelurahan Sawah Lebar 30 rumah.
Selanjutnya di Kelurahan Sawah Lebar 18 rumah, Kelurahan Nusa Indah 18 rumah, Kelurahan Tanah Patah 28 rumah, Kelurahan Pagar Dewa 33 rumah, Kelurahan Bumi Ayu 40 rumah, Kelurahan Pekan Sabtu 13 rumah, Kelurahan Padang Serai 18 rumah, dan Kelurahan Kandang Mas 36 rumah.
"Diperkirakan jumlah rumah warga yang tergenang banjir akan terus bertambah sebab data tersebut masih bersifat sementara, sedangkan pihaknya masih melakukan pendataan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)