Magetan: Ketua Umum Dharma Pertiwi, Hetty Andika Perkasa, mengunjungi Pangkalan Udara Iswahjudi yang berada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Hetty mendapat penjelasan dari sejumlah anggota TNI AU terkait berbagai jenis pesawat.
"Senang sekali rasanya bisa mengenal banyak pesawat tempur yang dimiliki TNI Angkatan Udara. Semuanya sangat luar biasa," kata Hetty di Magetan, Kamis, 17 Maret 2022.
Baca: Kemenhan Buka Lowongan Personel Komando Cadangan 2022, Cek Syarat dan Kuota
Hetty mendapat penjelasan mengenai pesawat tempur jenis Sukhoi, Fighting Falcon F-16, serta T50-I Golden Eagle.
Hetty juga dijelaskan mengenai kurun waktu belajar para pilot, untuk menerbangkan pesawat-pesawat tempur tersebut. Mayoritas penerbang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara yang menempuh Pendidikan selama 4 tahun dan menempuh pendidikan tambahan di Sekolah Penerbang sekitar 18 bulan.
Nama Pangkalan Udara ini diambil dari salah seorang Pahlawan TNI AU yakni Marsekal Muda Anumerta Iswahjoedi.
Di Lanud Iswahjudi terdapat berbagai jenis pesawat tempur, yang berada di Skadron Udara 3, Skadron Udara 14, dan Skadron Udara 15.
Dalam kesempatan itu, Hetty Andika Perkasa juga mencoba naik pesawat tempur jenis T50-I Golden Eagle atau yang biasa disebut Baby Falcon. Pesawat tersebut merupakan pesawat lead in training, pesawat yang digunakan oleh penerbang pemula saat belajar menerbangkan pesawat tempur.
Magetan: Ketua Umum Dharma Pertiwi, Hetty Andika Perkasa, mengunjungi Pangkalan Udara Iswahjudi yang berada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Hetty mendapat penjelasan dari sejumlah anggota
TNI AU terkait berbagai jenis pesawat.
"Senang sekali rasanya bisa mengenal banyak pesawat tempur yang dimiliki TNI Angkatan Udara. Semuanya sangat luar biasa," kata Hetty di Magetan, Kamis, 17 Maret 2022.
Baca:
Kemenhan Buka Lowongan Personel Komando Cadangan 2022, Cek Syarat dan Kuota
Hetty mendapat penjelasan mengenai pesawat tempur jenis Sukhoi, Fighting Falcon F-16, serta T50-I Golden Eagle.
Hetty juga dijelaskan mengenai kurun waktu belajar para pilot, untuk menerbangkan pesawat-pesawat tempur tersebut. Mayoritas penerbang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara yang menempuh Pendidikan selama 4 tahun dan menempuh pendidikan tambahan di Sekolah Penerbang sekitar 18 bulan.
Nama Pangkalan Udara ini diambil dari salah seorang Pahlawan TNI AU yakni Marsekal Muda Anumerta Iswahjoedi.
Di Lanud Iswahjudi terdapat berbagai jenis pesawat tempur, yang berada di Skadron Udara 3, Skadron Udara 14, dan Skadron Udara 15.
Dalam kesempatan itu, Hetty Andika Perkasa juga mencoba naik pesawat tempur jenis T50-I Golden Eagle atau yang biasa disebut Baby Falcon. Pesawat tersebut merupakan pesawat lead in training, pesawat yang digunakan oleh penerbang pemula saat belajar menerbangkan pesawat tempur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)