Bandung: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Polda Jawa Barat atas pengungkapan penyelundupan sabu 1,2 ton di Kabupaten Pangandaran. Dia menilai pengungkapan ini berhasil menyelamatkan sumber daya manusia (SDM) generasi Indonesia emas.
"Saya mengapresiasi kepada seluruh rekan yang melakukan pengungkapan. Apa yang telah dilakukan menjadi bagian kontribusi kita untuk menjaga agar program pemerintah mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia emas bisa kita jaga. Narkoba betul betul bisa merusak masa depan generasi muda kita," kata Listyo, Kamis 24 Maret 2022.
Listyo berjanji akan memberikan penghargaan bagi anggota yang mengungkap kasus besar ini.
"Anggota yang melakukan pengungkapan prestasi, tentu saya akan memberikan reward sehingga kinerja anggota akan terus menjadi lebih baik," ucap dia.
Baca: Kapolri: Sabu 1,2 Ton di Pangandaran Diselundupkan Jaringan Internasional
Di samping itu, dia juga mengultimatum anak buahnya jangan bermain-main dalam upaya pemberantasan narkoba. Tindakan tegas pemecatan hingga pidana tak segan diberikan apabila ada anggota terlibat.
"Saya minta ini terus diberantas dari mulai hulu sampai hilir. Saya juga minta seluruh Kapolda, Kapolres kalau ada anggota yang terlibat, pecat, pidanakan dan berikan hukuman maksimal. Itu komitmen kita, saya tidak mau bahwa ada bagian dari institusi Polri ikut bermain dengan ini," kata dia.
Sebelumnya, Polda Jawa Barat mengungkap penyelundupan sabu-sabu jaringan internasional dari Iran. Jumlah sabu yang hendak diselundupkan lewat jalur laut seberat kurang lebih 1,2 ton.
Pengungkapan itu dilakukan jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar. Penggagalan itu dilakukan polisi di pantai Mandasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran pada Rabu 16 Maret 2022.
Bandung: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Polda Jawa Barat atas pengungkapan
penyelundupan sabu 1,2 ton di Kabupaten Pangandaran. Dia menilai pengungkapan ini berhasil menyelamatkan sumber daya manusia (SDM) generasi Indonesia emas.
"Saya mengapresiasi kepada seluruh rekan yang melakukan pengungkapan. Apa yang telah dilakukan menjadi bagian kontribusi kita untuk menjaga agar program pemerintah mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia emas bisa kita jaga. Narkoba betul betul bisa merusak masa depan generasi muda kita," kata Listyo, Kamis 24 Maret 2022.
Listyo berjanji akan memberikan penghargaan bagi anggota yang mengungkap kasus besar ini.
"Anggota yang melakukan pengungkapan prestasi, tentu saya akan memberikan
reward sehingga kinerja anggota akan terus menjadi lebih baik," ucap dia.
Baca: Kapolri: Sabu 1,2 Ton di Pangandaran Diselundupkan Jaringan Internasional
Di samping itu, dia juga mengultimatum anak buahnya jangan bermain-main dalam upaya pemberantasan narkoba. Tindakan tegas pemecatan hingga pidana tak segan diberikan apabila ada anggota terlibat.
"Saya minta ini terus diberantas dari mulai hulu sampai hilir. Saya juga minta seluruh Kapolda, Kapolres kalau ada anggota yang terlibat, pecat, pidanakan dan berikan hukuman maksimal. Itu komitmen kita, saya tidak mau bahwa ada bagian dari institusi Polri ikut bermain dengan ini," kata dia.
Sebelumnya, Polda Jawa Barat mengungkap penyelundupan sabu-sabu jaringan internasional dari Iran. Jumlah sabu yang hendak diselundupkan lewat jalur laut seberat kurang lebih 1,2 ton.
Pengungkapan itu dilakukan jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar. Penggagalan itu dilakukan polisi di pantai Mandasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran pada Rabu 16 Maret 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
