Jombang: Polisi gagal menangkap Muhammad Subchi Azal Tsani (MSAT), buron kasus pencabulan santri di Jombang, Jawa Timur. Korban mengaku kecewa dan mempertanyakan komitmen kepolisian menegakkan hukum.
“Dari polisi kita pertanyakan karena ini kita tau kepolisian punya tim yang luar biasa, punya perangkat yang luar biasa, mereka terlatih. Tapi menangkap (MSAT) ini gagal,” kata pendamping korban, Syarif Abdurrahman, dalam tayangan Newsline di Metro TV, Selasa, 5 Juli 2022.
Korban maupun keluarga merasa masih hidup di bawah ancaman jika kepolisian tak kunjung menangkap tersangka. Ia mendesak pihak kepolisian mengambil langkah progresif untuk membawa keadilan bagi korban pencabulan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengaku mereka terus berusaha mengejar dan menangkap tersangka. Dia berdalih tersangka hingga kini masih berstatus buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Kami terus akan melakukan upaya pengejaran, penangkapan terhadap MSAT yang telah melakukan tindakan cabul tersebut,” kata Dirmanto. (Gracia Anggellica)
Jombang: Polisi gagal menangkap Muhammad Subchi Azal Tsani (MSAT), buron kasus
pencabulan santri di Jombang, Jawa Timur. Korban mengaku kecewa dan mempertanyakan komitmen kepolisian menegakkan hukum.
“Dari polisi kita pertanyakan karena ini kita tau kepolisian punya tim yang luar biasa, punya perangkat yang luar biasa, mereka terlatih. Tapi menangkap (MSAT) ini gagal,” kata pendamping korban, Syarif Abdurrahman, dalam tayangan
Newsline di
Metro TV, Selasa, 5 Juli 2022.
Korban maupun keluarga merasa masih hidup di bawah ancaman jika kepolisian tak kunjung menangkap tersangka. Ia mendesak pihak kepolisian mengambil langkah progresif untuk membawa keadilan bagi korban
pencabulan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengaku mereka terus berusaha mengejar dan menangkap tersangka. Dia berdalih tersangka hingga kini masih berstatus buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Kami terus akan melakukan upaya pengejaran, penangkapan terhadap MSAT yang telah melakukan tindakan cabul tersebut,” kata Dirmanto.
(Gracia Anggellica) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)