medcom.id, Cianjur: Dua bocah laki-laki tewas di dalam kolam renang pribadi milik salah seorang warga. Keduanya meregang nyawa diduga lantaran tersengat aliran listrik dari mesin pembersih air kolam renang.
Seperti dilansir Antara, dua bocah itu bernama Rifa dan Rival. Peristiwa bermula saat Rifa dan Rival bersama tujuh temannya yang lain sedang bermain di dalam kolam renang milik seorang warga bernama Irna.
Menurut seorang saksi mata, Yuda, saat asik berenang kesembilan bocah itu tidak menyadari ada kabel mesin pembersih kolam yang terkelupas. Sehingga, kesembilan bocah itu langsung tersengat aliran listrik.
"Kami mendengar suara jeritan dari dalam kolam milik seorang warga yang baru diisi air itu. Warga langsung berhamburan ke lokasi dan berusaha menyelamatkan sembilan bocah yang menjerit kesakitan seperti tersengat," kata Yuda, Jumat (29/1/2016).
Tak lama kemudian sejumlah warga mendatangi lokasi. Warga pun berusaha mengeluarkan tubuh bocah tersebut dari dalam kolam renang. Tujuh bocah berhasil cepat diangkat warga. Namun, nyawa Rifa dan Rival tak bisa tertolong.
Warga terlambat mengangkat tubuh Rifa dan Rival lantaran ada di tengah kolam renang. Dua bocah itu pun meregang nyawa di lokasi.
"Warga kesulitan menjangkau tubuh kedua korban itu, sehingga keduanya tewas meregang nyawa dengan kondisi tubuh membiru," tambah Yuda.
Yuda bilang sang pemilik, Irna juga tidak tahu kalau ada kabel dari mesin pembersih air kolam terkelupas. Irna juga tak mengetahui kabel yang terkelupas itu masuk ke dalam kolam.
Polsek Cianjur kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap penyebab tewasnya kedua bocah tersebut, dengan meminta keterangan saksi pemilik kolam renang dan warga sekitar.
Jasad dua bocah itu bakal dikebumikan di dekat tempat tinggal mereka, Kampung Legok, Desa Sukamanah, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.
medcom.id, Cianjur: Dua bocah laki-laki tewas di dalam kolam renang pribadi milik salah seorang warga. Keduanya meregang nyawa diduga lantaran tersengat aliran listrik dari mesin pembersih air kolam renang.
Seperti dilansir
Antara, dua bocah itu bernama Rifa dan Rival. Peristiwa bermula saat Rifa dan Rival bersama tujuh temannya yang lain sedang bermain di dalam kolam renang milik seorang warga bernama Irna.
Menurut seorang saksi mata, Yuda, saat asik berenang kesembilan bocah itu tidak menyadari ada kabel mesin pembersih kolam yang terkelupas. Sehingga, kesembilan bocah itu langsung tersengat aliran listrik.
"Kami mendengar suara jeritan dari dalam kolam milik seorang warga yang baru diisi air itu. Warga langsung berhamburan ke lokasi dan berusaha menyelamatkan sembilan bocah yang menjerit kesakitan seperti tersengat," kata Yuda, Jumat (29/1/2016).
Tak lama kemudian sejumlah warga mendatangi lokasi. Warga pun berusaha mengeluarkan tubuh bocah tersebut dari dalam kolam renang. Tujuh bocah berhasil cepat diangkat warga. Namun, nyawa Rifa dan Rival tak bisa tertolong.
Warga terlambat mengangkat tubuh Rifa dan Rival lantaran ada di tengah kolam renang. Dua bocah itu pun meregang nyawa di lokasi.
"Warga kesulitan menjangkau tubuh kedua korban itu, sehingga keduanya tewas meregang nyawa dengan kondisi tubuh membiru," tambah Yuda.
Yuda bilang sang pemilik, Irna juga tidak tahu kalau ada kabel dari mesin pembersih air kolam terkelupas. Irna juga tak mengetahui kabel yang terkelupas itu masuk ke dalam kolam.
Polsek Cianjur kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap penyebab tewasnya kedua bocah tersebut, dengan meminta keterangan saksi pemilik kolam renang dan warga sekitar.
Jasad dua bocah itu bakal dikebumikan di dekat tempat tinggal mereka, Kampung Legok, Desa Sukamanah, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)