Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayad. (Foto: Istimewa).
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayad. (Foto: Istimewa).

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Sumut Masih Tinggi

Antara • 19 Maret 2021 04:09
Medan: Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan angka kematian ibu masih tinggi. Ada 187 kasus kematian dari 299.198 sasaran lahir pada 2020.
 
"Sehingga angka kematian ibu tahun 2020 sebesar 65,50 per 100.000 kelahiran hidup. Ini berdasarkan laporan pemantauan wilayah setempat (PWS) kesehatan ibu dan anak (KIA)," kata Edy, Kamis, 18 Maret 2021.
 
Sementara itu, kasus kematian bayi mencapai 715 dari 299.198 sasaran lahir hidup pada 2020. "Sehingga angka kematian bayi 2020 sebesar 2,39 per 1.000 kelahiran hidup," ujar dia.

Namun, Edy menilai angka kematian ibu dan bayi tersebut masih lebih rendah ketimbang pada 2019. Ada 202 kasus kematian ibu dari 302.555 sasaran lahir hidup pada 2019. Kemudian, ada 790 kasus kematian bayi dari 302.555 sasaran lahir hidup pada 2019.
 
Baca: Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Turun 3,2% Selama Sepekan
 
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah menyebut penyebab tingginya angka kematian ibu dan anak akibat minimnya pengetahuan dalam proses kehamilan, persalinan, dan perencanaannya. "Kurangnya pengetahuan dan juga faktor gaya hidup," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan