Petugas tengah berjaga di objek wisata pantai, Lampung Timur (ANTARA/HO)
Petugas tengah berjaga di objek wisata pantai, Lampung Timur (ANTARA/HO)

Dispar Lampung Timur Pastikan Destinasi Wisata Tidak Beroperasi

Antara • 17 Mei 2021 23:07
Lampung Timur: Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lampung Timur, Junaidi, memastikan seluruh destinasi wisata tidak ada yang beroperasi saat libur Idulfitri 1442 Hijriah. Ketetapan menutup seluruh objek wisata itu merupakan instruksi Bupati Lampung Timur, H Dawam Rahardjo.
 
"Aturan itu sesuai instruksi Bupati, diperkirakan lokasi wisata tutup hingga 22 Mei 2021 mendatang," kata Junaidi, di Lampung Timur, Senin, 17 Mei 2021.
 
Baca: Pemprov Sumsel Berhasil Turunkan Grafik Covid-19

Junaidi menekankan jika masih ditemukan laporan lokasi wisata buka sebelum tanggal yang ditetapkan, akan ada sanksi langsung dari Satgas Covid-19 Lampung Timur.
 
"Jika masih didapati lokasi wisata yang tidak patuh, laporkan. Akan ada sanksi langsung dari satgas COVID-19. Untuk sekarang belum ada laporan, kalau pun ada, akan kami teruskan ke tim satgas," jelas Junaidi.
 
Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Lampung Timur menegaskan akan menutup tempat wisata yang ngotot tetap buka sebelum hari Minggu, 23 Mei 2021.
 
Sementara Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur, Ketut Budiasa, mengatakan Satgas Covid-19 Lampung Timur akan menindak tegas dengan menutup tempat wisata yang ngotot beroperasi.
 
"Jika ditemukan laporan, tentunya melalui satgas kecamatan, desa atau kabupaten, akan menindak," kata Ketut.
 
Sejauh ini, lanjut Ketut, belum ditemukan laporan perihal lokasi wisata yang tetap buka dan melanggar ketetapan pemerintah. "Belum ada laporan, Dinas Pariwisata lebih paham itu. Sudah disampaikan ke mereka terkait instruksi tersebut . Berdasarkan instruksi bupati, tempat wisata boleh buka kembali pada 23 Mei 2021," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan