Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, mengeklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid I pada 25 Januari hingga 7 Februari 2021 telah berhasil menekan angka penyebaran covid-19 di Tangsel. Saat ini, kota tersebut, berhasil keluar dari zona merah.
"Selama PPKM peningkatan kasus baru positif dan kasus aktif periode 25 hingga 7 Februari mengalami penurunan, sudah dibawah 5 persen," ucap Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Rabu, 10 Februari 2021.
Airin memerinci tingkat keberhasilan menekan angka penyebaran covid-19 juga ditandai dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien covid-19 yang menjalani perawatan medis. Serta tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes yang naik menjadi 80 persen dari sebelumnya diangka 78 persen.
Baca juga: PPKM Dinilai Mampu Tekan Kasus Harian Covid-19 di Sleman
”Untuk angka kematian mencapai 4,68 persen. Menurun secara signifikan dari periode 11 sampai 17 Januari sebesar 5,1 persen,” jelas Airin.
Airin berharap, dengan penerapan PPKM mikro, masyarakat Tangsel, bisa tetap disiplin dan satgas di tingkat RT dan RW bekerja lebih efektif menekan penyebaran covid-19.
Berdasarkan data sampai Rabu, 10 Februari 2021, sudah 6.200 kasus positif covid-19 di Tangsel, dengan jumlah penambahan kasus baru sebanyak 71. Kemudian pasien sembuh bertambah 148 orang dan satu pasien meninggal pada hari ini.
Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, mengeklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid I pada 25 Januari hingga 7 Februari 2021 telah berhasil menekan angka penyebaran
covid-19 di Tangsel. Saat ini, kota tersebut, berhasil keluar dari zona merah.
"Selama PPKM peningkatan kasus baru positif dan kasus aktif periode 25 hingga 7 Februari mengalami penurunan, sudah dibawah 5 persen," ucap Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Rabu, 10 Februari 2021.
Airin memerinci tingkat keberhasilan menekan angka penyebaran covid-19 juga ditandai dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien covid-19 yang menjalani perawatan medis. Serta tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes yang naik menjadi 80 persen dari sebelumnya diangka 78 persen.
Baca juga:
PPKM Dinilai Mampu Tekan Kasus Harian Covid-19 di Sleman
”Untuk angka kematian mencapai 4,68 persen. Menurun secara signifikan dari periode 11 sampai 17 Januari sebesar 5,1 persen,” jelas Airin.
Airin berharap, dengan penerapan PPKM mikro, masyarakat Tangsel, bisa tetap disiplin dan satgas di tingkat RT dan RW bekerja lebih efektif menekan penyebaran covid-19.
Berdasarkan data sampai Rabu, 10 Februari 2021, sudah 6.200 kasus positif covid-19 di Tangsel, dengan jumlah penambahan kasus baru sebanyak 71. Kemudian pasien sembuh bertambah 148 orang dan satu pasien meninggal pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
