Bogor: Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengutuk keras setiap aksi terorisme yang terjadi di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami mengutuk keras aksi terorisme, radikalisme, dan intoleransi yang terjadi Indonesia. Kami pun sepakat untuk bersedia bekerja sama dengan pemerintah dan aparat untuk menjaga agar tidak berkembang terorisme, radikalisme, dan intoleransi di Kabupaten Bogor," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin, Rabu, 7 April 2021.
Ade berharap di Kabupaten Bogor tidak terjadi tindakan terorisme seperti yang terjadi di daerah lain beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan Kabupaten Bogor tidak dimasuki orang-orang yang tak bertanggung jawab, dan Kabupaten Bogor tetap kondusif. Kabupaten Bogor insyaallah terus bahu membahu menjaga wilayah ini," ucapnya.
Baca juga: Desa Siaga Covid-19 di Sumsel Diaktifkan Lagi saat PPKM
Ia juga menuturkan, ada lima poin pernyataan sikap dari Forkopimda dan FKUB Kabupaten Bogor. Pertama, mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Indonesia dan menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi korban aksi teror.
"Kedua, bahwa aksi terorisme, radikalisme, dan intoleransi merupakan tindakan yang tidak dibenarkan oleh setiap agama dan perundang-undangan," lanjutnya.
Poin yang ketiga, berkomitmen dan aktif berperan serta menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bogor dengan memerangi terorisme, radikalisme, dan intoleransi.
Ade menambahkan untuk poin yang keempat, bersedia bekerja sama dengan pemerintah dan aparat untuk menjaga agar tidak berkembang terorisme, radikalisme, dan intoleransi di Kabupaten Bogor.
"Terakhir, senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa, tetap setia terhadap Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," terangnya.
Bogor: Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengutuk keras setiap
aksi terorisme yang terjadi di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami mengutuk keras aksi terorisme, radikalisme, dan intoleransi yang terjadi Indonesia. Kami pun sepakat untuk bersedia bekerja sama dengan pemerintah dan aparat untuk menjaga agar tidak berkembang terorisme, radikalisme, dan intoleransi di Kabupaten Bogor," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin, Rabu, 7 April 2021.
Ade berharap di Kabupaten Bogor tidak terjadi tindakan terorisme seperti yang terjadi di daerah lain beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan Kabupaten Bogor tidak dimasuki orang-orang yang tak bertanggung jawab, dan Kabupaten Bogor tetap kondusif. Kabupaten Bogor insyaallah terus bahu membahu menjaga wilayah ini," ucapnya.
Baca juga:
Desa Siaga Covid-19 di Sumsel Diaktifkan Lagi saat PPKM
Ia juga menuturkan, ada lima poin pernyataan sikap dari Forkopimda dan FKUB Kabupaten Bogor. Pertama, mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Indonesia dan menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi korban aksi teror.
"Kedua, bahwa aksi terorisme, radikalisme, dan intoleransi merupakan tindakan yang tidak dibenarkan oleh setiap agama dan perundang-undangan," lanjutnya.
Poin yang ketiga, berkomitmen dan aktif berperan serta menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bogor dengan memerangi terorisme, radikalisme, dan intoleransi.
Ade menambahkan untuk poin yang keempat, bersedia bekerja sama dengan pemerintah dan aparat untuk menjaga agar tidak berkembang terorisme, radikalisme, dan intoleransi di Kabupaten Bogor.
"Terakhir, senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa, tetap setia terhadap Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)