Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin biaya perawatan korban luka ringan maupun berat akibat gempa bumi di wilayah Kabupaten Malang. Sejumlah korban saat ini menjalani perawatan di rumah sakit sekitar.
"Para korban luka dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dan semua biaya menjadi tanggungan pemprov," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Sabtu malam, 10 April 2021.
Baca: Pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur Aman Usai Gempa
Terkait jumlah korban luka ringan hingga berat yang dirawat di RSSA Malang, sampai saat ini berjumlah 11 orang. Sedangkan beberapa korban luka ringan lainnya dirawat di Puskesmas masing-masing tempat tinggal.
"Saya (Ahad), akan memastikan kembali datanya dan melihat ada berapa yang terkonfirmasi dirawat di rumah sakit," jelas Khofifah.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga akan meninjau langsung sejumlah titik bencana dan menemui warga terdampak. "Saya akan mendatangi dua kecamatan di Lumajang yang dampaknya parah, yaitu di Pronojiwo dan Tempursari. Tapi sebelum ke sana, saya mau melihat kondisi di Ampelgading, Kabupaten Malang," ungkapnyanya.
Sesuai data dari Pusdalops PB Provinsi Jawa Timur hingga Ahad, 11 April 2021 pukul 01.13 WIB, tercatat korban luka ringan 32 orang, korban luka sedang dua orang, korban luka berat satu orang, rumah rusak ringan 706 unit, rumah rusak sedang 205 unit, rumah rusak berat 79 unit, serta fasilitas umum rusak 119 unit.
Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin biaya perawatan korban luka ringan maupun berat akibat
gempa bumi di wilayah Kabupaten Malang. Sejumlah korban saat ini menjalani perawatan di rumah sakit sekitar.
"Para korban luka dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dan semua biaya menjadi tanggungan pemprov," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Sabtu malam, 10 April 2021.
Baca:
Pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur Aman Usai Gempa
Terkait jumlah korban luka ringan hingga berat yang dirawat di RSSA Malang, sampai saat ini berjumlah 11 orang. Sedangkan beberapa korban luka ringan lainnya dirawat di Puskesmas masing-masing tempat tinggal.
"Saya (Ahad), akan memastikan kembali datanya dan melihat ada berapa yang terkonfirmasi dirawat di rumah sakit," jelas Khofifah.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga akan meninjau langsung sejumlah titik bencana dan menemui warga terdampak. "Saya akan mendatangi dua kecamatan di Lumajang yang dampaknya parah, yaitu di Pronojiwo dan Tempursari. Tapi sebelum ke sana, saya mau melihat kondisi di Ampelgading, Kabupaten Malang," ungkapnyanya.
Sesuai data dari Pusdalops PB Provinsi Jawa Timur hingga Ahad, 11 April 2021 pukul 01.13 WIB, tercatat korban luka ringan 32 orang, korban luka sedang dua orang, korban luka berat satu orang, rumah rusak ringan 706 unit, rumah rusak sedang 205 unit, rumah rusak berat 79 unit, serta fasilitas umum rusak 119 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)