Ternate: Pada periode 1-5 Januari 2021, kasus positif covid-19 di Maluku Utara terus bertambah. Namun, per 6 Februari 2021, dari laporan harian kasus covid-19 di Malut tidak mengalami penambahan atau nihil kasus positif covid-19.
Selain tidak ada penambahan kasus positif covid-19, kasus sembuh dan meninggal juga tidak bertambah sehingga per 6 Februari, jumlah akumulatif kasus positif covid-19 masih berjumlah 3.603, sembuh 2.875, dan meninggal 106 orang.
"Kasus positif paling tinggi di Maluku Utara adalah di Kota Ternate dengan angka 1.116 kasus disusul Kabupaten Halmahera Selatan dengan 552 kasus, Kabupaten Halmahera Utara 517, dan Kabupaten Pulau Morotai 508," jelas Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara Rosita Alkatiri, dalam laporan harian covid-19, Minggu, 7 Februari 2021.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Semarang Masih Tergenang Banjir
Kemudian Kota Tidore Kepulauan dengan 480 kasus, Kabupaten Halmahera Timur 178 kasus, Kabupaten Kepulauan Suala 122 kasus, Kabupaten Halmahera Barat 102 kasus, Kabupaten Halmahera Tengah 22 kasus, dan Kabupaten Pulau Taliabu enam kasus.
Untuk korban meninggal, paling terbanyak di Maluku Utara ditemukan di Kota Ternate yakni 28 orang, Kota Tidore Kepulauan 23 orang, Halmahera Utara 22 orang, Halmahera Barat 10 orang, Halmahera Selatan 9 Orang, Halmahera Timur 7 orang, Kepulauan Sula 6 orang, Morotai satu orang.
"Sementara untuk Kabupaten Halmahera tengah dan Kabupaten Kepulauan Taliabu nihil kasus meninggal dan kasus aktif covid-19 di Maluku Utara masih sebanyak 622 kasus. (Hijrah Ibrahim)
Ternate: Pada periode 1-5 Januari 2021, kasus positif covid-19 di Maluku Utara terus bertambah. Namun, per 6 Februari 2021, dari laporan harian
kasus covid-19 di Malut tidak mengalami penambahan atau nihil kasus positif covid-19.
Selain tidak ada penambahan kasus positif covid-19, kasus sembuh dan meninggal juga tidak bertambah sehingga per 6 Februari, jumlah akumulatif kasus positif covid-19 masih berjumlah 3.603, sembuh 2.875, dan meninggal 106 orang.
"Kasus positif paling tinggi di Maluku Utara adalah di Kota Ternate dengan angka 1.116 kasus disusul Kabupaten Halmahera Selatan dengan 552 kasus, Kabupaten Halmahera Utara 517, dan Kabupaten Pulau Morotai 508," jelas Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara Rosita Alkatiri, dalam laporan harian covid-19, Minggu, 7 Februari 2021.
Baca juga:
Sejumlah Wilayah di Semarang Masih Tergenang Banjir
Kemudian Kota Tidore Kepulauan dengan 480 kasus, Kabupaten Halmahera Timur 178 kasus, Kabupaten Kepulauan Suala 122 kasus, Kabupaten Halmahera Barat 102 kasus, Kabupaten Halmahera Tengah 22 kasus, dan Kabupaten Pulau Taliabu enam kasus.
Untuk korban meninggal, paling terbanyak di Maluku Utara ditemukan di Kota Ternate yakni 28 orang, Kota Tidore Kepulauan 23 orang, Halmahera Utara 22 orang, Halmahera Barat 10 orang, Halmahera Selatan 9 Orang, Halmahera Timur 7 orang, Kepulauan Sula 6 orang, Morotai satu orang.
"Sementara untuk Kabupaten Halmahera tengah dan Kabupaten Kepulauan Taliabu nihil kasus meninggal dan kasus aktif covid-19 di Maluku Utara masih sebanyak 622 kasus. (Hijrah Ibrahim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)