Wonosobo: Petugas gabungan dari unsur Satpol PP, TNI, dan Polri di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menyita sebanyak 115 KTP warga. KTP itu disita dari warga yang tidak mengenakan masker dalam razia penegakan protokol kesehatan di Jalan Kertek-Wonosobo di Desa Maduretno, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah.
"Hasil razia hari ini masih ada warga yang tidak memakai masker. Bagi yang kedapatan tidak memakai masker disita KTP-nya dan diberi sanksi 'push up' bagi yang dinilai mampu melakukannya," kata Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Wonosobo Hermawan Animoro, di Wonosobo, melansir Media Indonesia, Jumat, 13 November 2020.
Ia mengatakan, razia yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Kodim 0707, dan Polres Wonosobo berhasil menyita s115 KTP. Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pembinaan.
Pihaknya masih akan gencar melakukan razia penegakan protokol kesehatan di seluruh wilayah Wonosobo. Terlebih, kasus positif covid-19 di Wonosobo belum menunjukkan grafik menurun.
Baca: RSP Unila Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
"Kita berharap razia yang dilakukan petugas gabungan ini nantinya bisa mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker saat beraktivitas di luar rumah," katanya.
Komandan Distrik Militer 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengatakan, razia dilakukan dalam rangka menyadarkan masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan jika ke luar rumah. Mengingat saat ini di Wonosobo warga yang terpapar covid-19 terus meningkat jumlahnya.
"Perlu adanya kesadaran semua pihak agar menaati protokol kesehatan. Semua harus dilakukan terus menerus sebab virus tidak kelihatan. Selain itu, masih ada sebagian kecil orang yang belum percaya adanya covid-19," terangnya.
Dia berharap masyarakat dapat terlindungi dari pandemi covid-19. Selain itu, dia pun berharap semua komponen masyarakat di Wonosobo ikut menyampaikan anjuran pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan.
"Masyarakat juga diharapkan tidak bosan dalam mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian virus corona di Wonosobo," ujarnya.
Wonosobo: Petugas gabungan dari unsur Satpol PP, TNI, dan Polri di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menyita sebanyak 115 KTP warga. KTP itu disita dari warga yang tidak mengenakan masker dalam razia penegakan
protokol kesehatan di Jalan Kertek-Wonosobo di Desa Maduretno, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah.
"Hasil razia hari ini masih ada warga yang tidak memakai masker. Bagi yang kedapatan tidak memakai masker disita KTP-nya dan diberi sanksi 'push up' bagi yang dinilai mampu melakukannya," kata Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Wonosobo Hermawan Animoro, di Wonosobo, melansir Media Indonesia, Jumat, 13 November 2020.
Ia mengatakan, razia yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP, Kodim 0707, dan Polres Wonosobo berhasil menyita s115 KTP. Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pembinaan.
Pihaknya masih akan gencar melakukan razia penegakan protokol kesehatan di seluruh wilayah Wonosobo. Terlebih, kasus positif covid-19 di Wonosobo belum menunjukkan grafik menurun.
Baca: RSP Unila Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
"Kita berharap razia yang dilakukan petugas gabungan ini nantinya bisa mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker saat beraktivitas di luar rumah," katanya.
Komandan Distrik Militer 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengatakan, razia dilakukan dalam rangka menyadarkan masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan jika ke luar rumah. Mengingat saat ini di Wonosobo warga yang terpapar covid-19 terus meningkat jumlahnya.
"Perlu adanya kesadaran semua pihak agar menaati protokol kesehatan. Semua harus dilakukan terus menerus sebab virus tidak kelihatan. Selain itu, masih ada sebagian kecil orang yang belum percaya adanya covid-19," terangnya.
Dia berharap masyarakat dapat terlindungi dari pandemi covid-19. Selain itu, dia pun berharap semua komponen masyarakat di Wonosobo ikut menyampaikan anjuran pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan.
"Masyarakat juga diharapkan tidak bosan dalam mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian virus corona di Wonosobo," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)