ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

275 Kasus Covid-19 Muncul di Lapas Narkotika Sleman

Ahmad Mustaqim • 14 Juni 2021 16:19
Sleman: Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengonfirmasi munculnya 275 kasus positif covid-19 dari Lapas Narkotika Kelas IIA Kecamatan Pakem. Sebanyak 13 pasien merupakan karyawan di Lapas tersebut.
 
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan kasus itu berawal dari seorang sipir yang mengalami anosmia atau hilangnya fungsi indera penciuman, pada 6 Juni 2021. Sipir tersebut kemudian terkonfirmasi positif korona dan isolasi mandiri.
 
"(Kasus covid-19) Lapas Narkotika awalnya 165 kasus, lalu pada Minggu sore (13 Juni) bertambah 110 kasus," kata Joko di Sleman, 14 Juni 2021.

Ia menjelaskan, sipir dan karyawan di lapas sangat rentan terpapar covid-19 lantaran berinteraksi dengan orang dari luar. Saat muncul gejala, kata dia, kondisi itu membuat risiko penularan tak terelakkan. Dari semula empat kasus, kemudian meluas ke warga binaan yang lain.
 
Baca: Pemkot Tangsel Racik Skenario Pembelajaran Tatap Muka
 
"Setiap institusi kami imbau seperti Lapas, asrama itu sel terpisah, tapi mungkin ada waktu bersama. Saat jam makan, olahraga dan kegiatan lainnya," ujarnya.
 
Joko mengatakan, proses penelusuran kontak erat masih berjalan. Orang yang kontak erat akan jalani tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
 
Joko menambahkan, dua blok di Lapas itu kemudian digunakan untuk isolasi dan tiga blok untuk karantina. Pihaknya menempatkan tenaga medis di lapas tersebut.
 
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani, mengatakan sipir yang menjadi kasus awal itu sempat pulang kampung. Saat kembali bertugas baru kemudian merasakan gejala anosmia.
 
Baca: Bupati Tepis Isu Covid-19 Varian Baru Ada di Jepara
 
"Setelah di-antigen dia positif, lalu lanjut PCR ternyata sama, tapi sempat masuk kantor gitu akhirnya di-tracing," ujarntya.
 
Ayu menegaskan tracing masih terus berjalan ke orang-orang yang kontak erat. Ia mengatakan hasil tes dari tracing akan keluar bertahap.
 
Ia mengatakan total warga binaan di Lapas Narkotika itu sebanyak 430 orang di lima blok. Ia mengatakan 52 warga binaan yang tidak tertular covid-19 dipisahkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan