Tangerang: Seluruh wilayah di Tangerang Selatan, dianggap rawan banjir dampak La Nina. Ada 30 titik rawan banjir dan genangan se-Tangsel.
"Saya sudah rapat dengan dinas teknis seperti PU, Perkim, Dinsos, Bapedda, segala macam. Yang petama untuk mengantisipasi titik-titik banjir. Kita ada kurang lebih 30 titik banjir dan genangan air di Tangsel," ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Kamis, 28 Oktober 2021.
Di menjelaskan, hampir semua wilayah di Tangsel, seperti Pondok aren, Ciputat, BPI Pamulang, Kayu Gede Serpong Utara, merupakan lokasi rawan banjir yang saat ini mesti diwaspadai masyarakat dan pemerintah di Tangsel
"Hampir semua wilayah kecamatan ada titik rawan banjir. Jadi untuk satgasnya diwaspadai sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan juga kami minta kalau ada genangan air segera lapor ke kami," ucap dia.
Baca juga: Satu Orang Meninggal Akibat Banjir di Sekadau Kalbar
Dalam menghadapi siklon La Nina tersebut, Wali Kota Tangsel, juga telah meminta BPBD dan tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran bersiap siaga menghadapi ancaman musibah tersebut.
"BPBD juga sudah kami siapkan, Damkar juga sudah kami siapkan. Mudah-mudahan enggak ada (musibah)," ucapnya.
Dia mengaku, jajaran Dinas Teknis segera melakukan perbaikan saluran air di titik -titik lokasi banjir. Agar ancaman banjir yang menghantui warga Tangsel, tidak sampai terjadi.
"Itu sudah sejak awal. Pertengahan tahun anggaran ini sudah kami kebut banget (untuk perbaikan saluran)," ucap Benyamin Davnie.
Tangerang: Seluruh wilayah di Tangerang Selatan, dianggap
rawan banjir dampak La Nina. Ada 30 titik rawan banjir dan genangan se-Tangsel.
"Saya sudah rapat dengan dinas teknis seperti PU, Perkim, Dinsos, Bapedda, segala macam. Yang petama untuk mengantisipasi titik-titik banjir. Kita ada kurang lebih 30 titik banjir dan genangan air di Tangsel," ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Kamis, 28 Oktober 2021.
Di menjelaskan, hampir semua wilayah di Tangsel, seperti Pondok aren, Ciputat, BPI Pamulang, Kayu Gede Serpong Utara, merupakan lokasi rawan banjir yang saat ini mesti diwaspadai masyarakat dan pemerintah di Tangsel
"Hampir semua wilayah kecamatan ada titik rawan banjir. Jadi untuk satgasnya diwaspadai sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan juga kami minta kalau ada genangan air segera lapor ke kami," ucap dia.
Baca juga:
Satu Orang Meninggal Akibat Banjir di Sekadau Kalbar
Dalam menghadapi siklon La Nina tersebut, Wali Kota Tangsel, juga telah meminta BPBD dan tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran bersiap siaga menghadapi ancaman musibah tersebut.
"BPBD juga sudah kami siapkan, Damkar juga sudah kami siapkan. Mudah-mudahan enggak ada (musibah)," ucapnya.
Dia mengaku, jajaran Dinas Teknis segera melakukan perbaikan saluran air di titik -titik lokasi banjir. Agar ancaman banjir yang menghantui warga Tangsel, tidak sampai terjadi.
"Itu sudah sejak awal. Pertengahan tahun anggaran ini sudah kami kebut banget (untuk perbaikan saluran)," ucap Benyamin Davnie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)