Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunggu keputusan Pemerintah Pusat terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Hari ini merupakan hari terakhir PPKM level 4.
"Kita tunggu saja. Kalau persiapan kita sudah ada, kita siapkan kira-kira yang perlu dibantu siapa saja," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Semarang, Jateng, Senin, 2 Agustus 2021.
Baca: Turun ke Level 3, Kegiatan Masyarakat di Jepara Belum Diperlonggar
Sembari menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat, Ganjar mengatakan Pemerintah Provinsi Jateng sedang berupaya memperpayak call center penanganan covid-19 hingga ke tingkat desa. Call Center itu bertujuan membantu masyarakat mendapatkan informasi seperti vaksin, stok oksigen, dan tempat tidur isolasi di rumah sakit terdekat.
"Soal keluhan identitas tidak sesuai sehingga tidak bisa mendapatkan hak BPJS dan macam-macam. Soal mengisi oksigen terdekat juga ditanyakan," ujar Ganjar menegaskan.
Meski begitu, kata Ganjar, selama PPKM level 4, kasus aktif covid-19 di Jateng berhasil dikendalikan. Namun, Ganjar meminta semua pihak tetap harus bersiaga dan waspada.
"Perubahan di beberapa wilayah membaik, umpama yang di Kudus Raya membaik tetapi di Soloraya kan belum baik, Semarang juga masih on/off terus," terang Ganjar.
Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunggu keputusan Pemerintah Pusat terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Hari ini merupakan hari terakhir PPKM level 4.
"Kita tunggu saja. Kalau persiapan kita sudah ada, kita siapkan kira-kira yang perlu dibantu siapa saja," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Semarang, Jateng, Senin, 2 Agustus 2021.
Baca:
Turun ke Level 3, Kegiatan Masyarakat di Jepara Belum Diperlonggar
Sembari menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat, Ganjar mengatakan Pemerintah Provinsi Jateng sedang berupaya memperpayak call center penanganan covid-19 hingga ke tingkat desa. Call Center itu bertujuan membantu masyarakat mendapatkan informasi seperti vaksin, stok oksigen, dan tempat tidur isolasi di rumah sakit terdekat.
"Soal keluhan identitas tidak sesuai sehingga tidak bisa mendapatkan hak BPJS dan macam-macam. Soal mengisi oksigen terdekat juga ditanyakan," ujar Ganjar menegaskan.
Meski begitu, kata Ganjar, selama PPKM level 4, kasus aktif covid-19 di Jateng berhasil dikendalikan. Namun, Ganjar meminta semua pihak tetap harus bersiaga dan waspada.
"Perubahan di beberapa wilayah membaik, umpama yang di Kudus Raya membaik tetapi di Soloraya kan belum baik, Semarang juga masih on/off terus," terang Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
