Surabaya: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi marah ketika melihat situasi vaksinasi covid-19 massal di Stadion Gelora 10 November sangat ramai, Rabu, 7 Juli 2021. Eri marah lantaran peserta vaksinasi hari kedua itu berkerumun.
Semula, Eri tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal. Sesampainya di lokasi, Eri kaget melihat adanya kerumunan peserta vaksinasi.
Peserta vaksinasi massal ini memang mencapai puluhan ribu orang. Mengetahui hal itu, Eri pun langsung mengambil mikrofon dan meminta mereka untuk menjaga jarak.
"Tolong jangan berkerumun, ayo jaga jarak. Apa mau saya bubarkan?" teriak Eri di Stadion Gelora 10 November, Rabu, 7 Juli 2021.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Johnny Eddizon Isir pun sampai harus turun tangan, dan meminta warga untuk menjaga jarak.
"Tolong satu-satu, jangan berdesak-desakan, jangan berkerumun," kata Isir.
Salah satu penerima vaksin adalah Zilfia Erniza Rahmi (23). Ia datang sejak pukul 10.45 WIB dan baru menerima vaksin pada pukul 13.00 WIB.
"Antrenya cukup lama, karena peserta membludak ramai banget," kata Fia, sapaan akrabnya.
Baca: Besok, Pemkot Bekasi Adakan Lagi Vaksinasi Massal di Stadion Patriot Candrabhaga
Fia mengaku mendapatkan informasi pelaksanaan vaksinasi dari media. Menurut dia, kebanyakan dari peserta yang datang karena puskesmas wilayahnya tutup dan tidak lagi menerima peserta vaksinasi.
"Rata-rata yang datang juga dapat informasi dari media," tambah dia.
Fia mengakui pelaksanaan vaksinasi sangat ramai. Sebab, antusiasme warga tinggi.
"Saya senang Pemkot Surabaya bikim program ini. Nggak heran kalau banyak yang datang. Soalnya semua akhirnya bisa vaksin," ucap dia.
Surabaya: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi marah ketika melihat situasi
vaksinasi covid-19 massal di Stadion Gelora 10 November sangat ramai, Rabu, 7 Juli 2021. Eri marah lantaran peserta vaksinasi hari kedua itu berkerumun.
Semula, Eri tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal. Sesampainya di lokasi, Eri kaget melihat adanya kerumunan peserta vaksinasi.
Peserta vaksinasi massal ini memang mencapai puluhan ribu orang. Mengetahui hal itu, Eri pun langsung mengambil mikrofon dan meminta mereka untuk menjaga jarak.
"Tolong jangan berkerumun, ayo jaga jarak. Apa mau saya bubarkan?" teriak Eri di Stadion Gelora 10 November, Rabu, 7 Juli 2021.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Johnny Eddizon Isir pun sampai harus turun tangan, dan meminta warga untuk menjaga jarak.
"Tolong satu-satu, jangan berdesak-desakan, jangan berkerumun," kata Isir.
Salah satu penerima vaksin adalah Zilfia Erniza Rahmi (23). Ia datang sejak pukul 10.45 WIB dan baru menerima vaksin pada pukul 13.00 WIB.
"Antrenya cukup lama, karena peserta membludak ramai banget," kata Fia, sapaan akrabnya.
Baca:
Besok, Pemkot Bekasi Adakan Lagi Vaksinasi Massal di Stadion Patriot Candrabhaga
Fia mengaku mendapatkan informasi pelaksanaan vaksinasi dari media. Menurut dia, kebanyakan dari peserta yang datang karena puskesmas wilayahnya tutup dan tidak lagi menerima peserta vaksinasi.
"Rata-rata yang datang juga dapat informasi dari media," tambah dia.
Fia mengakui pelaksanaan vaksinasi sangat ramai. Sebab, antusiasme warga tinggi.
"Saya senang Pemkot Surabaya bikim program ini. Nggak heran kalau banyak yang datang. Soalnya semua akhirnya bisa vaksin," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)