Kudus: Bupati Kabupaten Kudus HM Hartopo mempertanyakan kabupaten yang dipimpinnya masuk kategori PPKM Level 4. Pasalnya, kasus covid-19 di Kudus sudah turun banyak.
"Perpanjangan PPKM (Kudus) di level 4. Yang pada intinya (teknis) masih seperti kemarin (PPKM Darurat). Kemarin saya sudah rakor dengan Pak Gubernur. Karena penurunannya di Kudus ini sangat signifikan sekali, kenapa levelnya tidak berubah?" ujara Hartopo, Rabu petang, 21 Juli 2021.
Menurutnya, penurunan angka covid-19 yang signifikan selayaknya membawa Kudus turun level. Yakni berada di level 2 atau 3 daerah yang melaksanakan PPKM Jawa-Bali.
"Apa yang jadi indikator di sana yang merumuskan level ini?" tanya Hartopo.
Status Kota Kretek di laman coronajateng masuk dalam zona oranye penyebaran covid-19. Sementara di situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Kudus masih masuk daerah zona merah.
Baca: Wali Kota Desak Kemenkes Percepat Rekrut Relawan Nakes untuk Surabaya
"Ini kemarin saya tanyakan ke Pak Gubernur, beliau tidak bisa jawab," imbuhnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus telah diminta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat. Hal itu untuk mengecek apakah ada kesalahan penginputan atau data yang belum diperbarui.
"Nanti biar ada koordinasi ke Jateng atau ke Pusat terkait masalah klasifikasi zona maupun level ini," tutur Hartopo.
Dari data terakhir Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, angka covid di Kota Kretek sebanayak 15.633 kasus. Dengan rincian 13.877 orang sembuh, 1.257 meninggal dunia, 165 orang dirawat di rumah sakit dan 334 orang isolasi mandiri.
Kudus: Bupati Kabupaten Kudus HM Hartopo mempertanyakan kabupaten yang dipimpinnya masuk kategori PPKM Level 4. Pasalnya, kasus
covid-19 di Kudus sudah turun banyak.
"Perpanjangan PPKM (Kudus) di level 4. Yang pada intinya (teknis) masih seperti kemarin (PPKM Darurat). Kemarin saya sudah rakor dengan Pak Gubernur. Karena penurunannya di Kudus ini sangat signifikan sekali, kenapa levelnya tidak berubah?" ujara Hartopo, Rabu petang, 21 Juli 2021.
Menurutnya, penurunan angka covid-19 yang signifikan selayaknya membawa Kudus turun level. Yakni berada di level 2 atau 3 daerah yang melaksanakan PPKM Jawa-Bali.
"Apa yang jadi indikator di sana yang merumuskan level ini?" tanya Hartopo.
Status Kota Kretek di laman coronajateng masuk dalam zona oranye penyebaran covid-19. Sementara di situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Kudus masih masuk daerah zona merah.
Baca: Wali Kota Desak Kemenkes Percepat Rekrut Relawan Nakes untuk Surabaya
"Ini kemarin saya tanyakan ke Pak Gubernur, beliau tidak bisa jawab," imbuhnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus telah diminta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat. Hal itu untuk mengecek apakah ada kesalahan penginputan atau data yang belum diperbarui.
"Nanti biar ada koordinasi ke Jateng atau ke Pusat terkait masalah klasifikasi zona maupun level ini," tutur Hartopo.
Dari data terakhir Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, angka covid di Kota Kretek sebanayak 15.633 kasus. Dengan rincian 13.877 orang sembuh, 1.257 meninggal dunia, 165 orang dirawat di rumah sakit dan 334 orang isolasi mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)