Jepara: Sebanyak 12 pemudik yang tiba di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, selama masa mudik lebaran diketahui positif covid-19. Saat ini, mereka tengah melakukan isolasi mandiri.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Jepara, Muh Ali, mengatakan pemudik yang positif covid-19 diketahui dari hasil tes usap antigen acak di pos pemantauan pemudik. Tes dilakukan selama larangan mudik lebaran.
"Pemudik ada 12 yang positif. Yang kontak erat baru dilaksanakan skrining," ujar Muh Ali, Selasa, 18 Mei 2021.
Data Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara mencatat jumlah pemudik yang masuk ke Kota Ukir sebanyak 1.585 orang. Para pemudik tersebut tersebar di 240 rukun warga (RW).
Sementara itu, kasus covid-19 di Kabupaten Jepara kembali naik pascalebaran. Status Kabupaten Jepara kembali zona oranye.
Bila pada Ramadan Kota Ukir berada di zona kuning covid-19, saat ini kembali ke zona oranye. Penambahan kasus covid-19 disumbang dari aktivitas pelaku perjalanan selama larangan mudik lebaran.
Baca: Usai Lebaran, Jepara Kembali ke Zona Oranye
Guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan covid-19, sejak kemarin Dinkes telah melakukan tracing dan tracking. Dinkes Jepara juga akan menggelar tes usap antigen di 20 tempat wisata.
"Kamis nanti kami tes antigen massal di tempat-tempat wisata," tutur Ali.
Jepara: Sebanyak 12 pemudik yang tiba di Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, selama masa mudik lebaran diketahui positif
covid-19. Saat ini, mereka tengah melakukan isolasi mandiri.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Jepara, Muh Ali, mengatakan pemudik yang positif covid-19 diketahui dari hasil tes usap antigen acak di pos pemantauan pemudik. Tes dilakukan selama larangan mudik lebaran.
"Pemudik ada 12 yang positif. Yang kontak erat baru dilaksanakan skrining," ujar Muh Ali, Selasa, 18 Mei 2021.
Data Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara mencatat jumlah pemudik yang masuk ke Kota Ukir sebanyak 1.585 orang. Para pemudik tersebut tersebar di 240 rukun warga (RW).
Sementara itu, kasus covid-19 di Kabupaten Jepara kembali naik pascalebaran. Status Kabupaten Jepara kembali zona oranye.
Bila pada Ramadan Kota Ukir berada di zona kuning covid-19, saat ini kembali ke zona oranye. Penambahan kasus covid-19 disumbang dari aktivitas pelaku perjalanan selama larangan mudik lebaran.
Baca:
Usai Lebaran, Jepara Kembali ke Zona Oranye
Guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan covid-19, sejak kemarin Dinkes telah melakukan tracing dan tracking. Dinkes Jepara juga akan menggelar tes usap antigen di 20 tempat wisata.
"Kamis nanti kami tes antigen massal di tempat-tempat wisata," tutur Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
