ilustrasi. Medcom.id
ilustrasi. Medcom.id

Masih PPKM Level 4, Belajar Tatap Muka di Kota Tangerang Belum Diselenggarakan

Hendrik Simorangkir • 13 Agustus 2021 18:40
Tangerang: Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang masih belum mengadakan pembelajaran tatap muka di wilayahnya. Hal itu lantaran Kota Tangerang saat ini masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. 
 
Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, pembelajaran tatap muka harus ada persetujuan dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Banten, dan Pemerintah Kota Tangerang. 
 
"Selain itu harus situasi PPKM di Kota Tangerang berada di level 2. Dindik Kota Tangerang nantinya juga harus lebih dulu mengirim angket, terkait orang yang memperbolehkan atau tidaknya sang anak masuk sekolah tatap muka. Jadi, nantinya tidak ada pemaksaan dan selebihnya juga harus dipersiapkan lebih matang," ujarnya, Jumat, 13 Agustus 2021.

Selain itu, Jamaluddin menuturkan mengadakan pembelajaran tatap muka itu pun harus memenuhi syarat vaksinasi mencapai 100 persen untuk pelajar. 
 
"Sekiranya sudah 26 hari vaksinasi pelajar berlangsung di Kota Tangerang. Kita laksanakan hampir setiap harinya dengan rata-rata 2.000 hingga 3.000 dosis dikeluarkan Dinas Kesehatan dalam capaian kategori pelajar ini," katanya.
 
Baca: 34% Pasien Covid-19 Kota Bekasi dari Luar Wilayah
 
Saat ini, Jamaluddin menambahkan, capaian vaksinasi covid-19 yang diperuntukan pelajar tingkatan SMP/MTS sebesar 73 persen dari total target sekitar 95.737 orang. Data yang tercatat, lanjutnya, sudah 69.516 siswa sudah tervaksinasi dosis satu dan 7.762 pelajar sudah tervaksinasi dosis dua. 
 
"Untuk yang belum tervaksinasi tercatat sekitar 26.042 pelajar," ucap dia. 
 
Jamaluddin menuturkan untuk mengejar 26 ribu siswa yang belum tervaksinasi dengan melakukan beragam sosialisasi dan pendekatan kepada siswa dan orang tua siswa, terkait pentingnya vaksinasi untuk kesehatan anak di massa pandemi covid-19 saat ini. Jamal menambahkan pihaknya akan terus memaksimalkan vaksinasi pelajar, sampai seluruh cakupan terpenuhi. 
 
"Mereka yang belum vaksinasi, karena memang sekolahnya masih dalam daftar giliran, ada juga yang punya komorbit, ada juga yang masih belum dibolehkan dengan orang tuanya. Tapi kami, terus melakukan pendekatan dan sosialisasi terkait vaksinasi kepada sekolah, orang tua dan hingga para siswanya," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan