Malang: Jajaran Polres Malang disiagakan untuk tanggap darurat bencana alam di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Upaya ini dilakukan lantaran saat ini intensitas curah hujan di Kabupaten Malang masih tinggi, dan berpotensi menimbulkan banjir, maupun bencana alam lainnya.
Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono, mengatakan peningkatan curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Malang bisa berpotensi menimbulkan bencana alam. Seperti tanah longsor, banjir, puting beliung serta bencana lainnya.
"Sehingga di lapangan nanti diharapkan ada sinergi dalam pelaksanaan penanggulangannya apabila bencana benar-benar terjadi, kita mampu menangani secara komprehensif kerja sama dengan instansi yang ada," katanya, Rabu 10 November 2021.
Bagoes beserta jajaran telah meninjau kawasan terdampak bencana, salah satunya Jurang Susuh di wilayah Karangploso, Kabupaten Malang. Kawasan Jurang Susuh sebelumnya menjadi aliran air bah dari dampak banjir bandang di Kota Batu, pada 4 November 2021.
Baca: 3 Rumah di Bandar Lampung Rusak Akibat Longsor Imbas Hujan Deras
“Saya mendapat informasi bahwa di wilayah Batu hujan deras, maka kami segera cek lokasi yang rawan terdampak banjir. Agar jika terjadi bencana kita dapat segera memberikan bantuan dan evakuasi kepada masyarakat yang terkena dampak bencana,” ungkapnya.
Bagoes pun mengajak masyarakat bersama-sama berdoa agar wilayah Kabupaten Malang diberikan keamanan dan keselamatan, serta dijauhkan dari musibah dan bencana.
"Kita semua berkewajiban melakukan antisipasi, untuk meminimalkan dampak yang akan timbul dari bencana. Ini merupakan bentuk wujud komitmen kita bersama, siap siaga menghadapi bencana alam serta memberikan bantuan secara optimal kepada masyarakat," terangnya.
Malang: Jajaran Polres Malang disiagakan untuk tanggap darurat
bencana alam di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Upaya ini dilakukan lantaran saat ini intensitas curah hujan di Kabupaten Malang masih tinggi, dan berpotensi menimbulkan banjir, maupun bencana alam lainnya.
Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono, mengatakan peningkatan curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Malang bisa berpotensi menimbulkan bencana alam. Seperti tanah longsor, banjir, puting beliung serta bencana lainnya.
"Sehingga di lapangan nanti diharapkan ada sinergi dalam pelaksanaan penanggulangannya apabila bencana benar-benar terjadi, kita mampu menangani secara komprehensif kerja sama dengan instansi yang ada," katanya, Rabu 10 November 2021.
Bagoes beserta jajaran telah meninjau kawasan terdampak bencana, salah satunya Jurang Susuh di wilayah Karangploso, Kabupaten Malang. Kawasan Jurang Susuh sebelumnya menjadi aliran air bah dari dampak banjir bandang di Kota Batu, pada 4 November 2021.
Baca: 3 Rumah di Bandar Lampung Rusak Akibat Longsor Imbas Hujan Deras
“Saya mendapat informasi bahwa di wilayah Batu hujan deras, maka kami segera cek lokasi yang rawan terdampak banjir. Agar jika terjadi bencana kita dapat segera memberikan bantuan dan evakuasi kepada masyarakat yang terkena dampak bencana,” ungkapnya.
Bagoes pun mengajak masyarakat bersama-sama berdoa agar wilayah Kabupaten Malang diberikan keamanan dan keselamatan, serta dijauhkan dari musibah dan bencana.
"Kita semua berkewajiban melakukan antisipasi, untuk meminimalkan dampak yang akan timbul dari bencana. Ini merupakan bentuk wujud komitmen kita bersama, siap siaga menghadapi bencana alam serta memberikan bantuan secara optimal kepada masyarakat," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
