Bandar Lampung: Sebanyak tiga rumah di Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Lampung, ambruk diterjang longsor pada Selasa, 9 November 2021. Bencana itu terjadi usai hujan deras disertai angin kencang menerpa pada pukul 20.30 WIB.
"Kami bersama Polsek Kedaton sudah mengontrol ke tempat kejadian. Hari ini kami masih membantu membersihkan puing-puing bangunan sisa reruntuhan," kata Lurah Sumberagung, Satria, Rabu, 10 November 2021.
Ia melanjutkan, pemerintah siap memberikan bantuan ganti rugi kepada warga yang terdampak. Pihaknya mengimbau warga untuk berhati-hati dan waspada bencana di musim hujan.
Sementara itu, Ketua RT 3 Sumberagung, Yanuarti, mengatakan satu rumah yang sedang tahap penyelesaian menimpa rumah milik warga yang ada di bawahnya. Total dua rumah rusak parah, sedangkan satu rumah rusak di bagian dapur.
Baca: Proyek Galian Drainase di Bukittinggi Longsor, 2 Pekerja Tewas Tertimbun
"Satu rumah di atas lonsor menimpa rumah di bawahnya akibat longsor, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," katanya.
Dia melanjutkan, nihil korban jiwa dalam peristiwa bencana itu karena penghuni segera sadar bangunannya bergerak.
“Kebetulan dua rumah lagi kosong dan satu ada ibu-ibu di dalamnya, sementara suaminya sedang bekerja. Saat hujan deras rumahnya goyang dan pemilik rumah teriak gempa, lari keluar rumah dan langsung ambruk,” ujarnya.
Bandar Lampung: Sebanyak tiga rumah di Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Lampung, ambruk diterjang
longsor pada Selasa, 9 November 2021. Bencana itu terjadi usai hujan deras disertai angin kencang menerpa pada pukul 20.30 WIB.
"Kami bersama Polsek Kedaton sudah mengontrol ke tempat kejadian. Hari ini kami masih membantu membersihkan puing-puing bangunan sisa reruntuhan," kata Lurah Sumberagung, Satria, Rabu, 10 November 2021.
Ia melanjutkan, pemerintah siap memberikan bantuan ganti rugi kepada warga yang terdampak. Pihaknya mengimbau warga untuk berhati-hati dan waspada bencana di musim hujan.
Sementara itu, Ketua RT 3 Sumberagung, Yanuarti, mengatakan satu rumah yang sedang tahap penyelesaian menimpa rumah milik warga yang ada di bawahnya. Total dua rumah rusak parah, sedangkan satu rumah rusak di bagian dapur.
Baca: Proyek Galian Drainase di Bukittinggi Longsor, 2 Pekerja Tewas Tertimbun
"Satu rumah di atas lonsor menimpa rumah di bawahnya akibat longsor, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," katanya.
Dia melanjutkan, nihil korban jiwa dalam peristiwa bencana itu karena penghuni segera sadar bangunannya bergerak.
“Kebetulan dua rumah lagi kosong dan satu ada ibu-ibu di dalamnya, sementara suaminya sedang bekerja. Saat hujan deras rumahnya goyang dan pemilik rumah teriak gempa, lari keluar rumah dan langsung ambruk,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)