Banyuwangi: Pelajar SMP yang membuang bayi kandungnya ke sumur di Banyuwangi, Jawa Timur, ternyata korban pemerkosaan. Pelakunya, seorang kakek berumur 60 tahun yang masih tetangga korban.
"Dari hasil pemeriksaan ternyata bocah pembuang bayi dalam sumur adalah korban pemerkosaan tetanggnya selama satu tahun," ujar Kapolres Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu, melansir Click.id, Sabtu, 10 September 2021.
Perbuatan pemerkosaan itu dilakukan sejak April 2020. Korban diancam dan di iming- imingi sesuatu, sehingga menyebabkan kehamilan.
"Tindakan bejat pelaku dilakukan di rumah korban, saat kedua orang tua korban tidak ada di rumah," ungkapnya.
Baca: Remaja SMP di Banyuwangi Buang Bayinya ke Sumur
Sebelumnya, aksi remaja berusia 14 tahun itu terejam CCTV klinik tempatnya memeriksa kehamilan. Semula, korban datang untuk berobat diantar pamannya.
Namun saat mengantre, korban meminta izin untuk ke kamar mandi. Diketahui, pelajar itu tengah melahirkan bayi prematur, dengan usia kehamilan diperkirakan delapan bulan.
Pelajar itu kemudian bergegas menuju sumur klinik, dan membuang bayinya. Tapi tak lama, aksinya diketahui perawat klinik yang curiga dengan bercak darah di sekitar kamar mandi dan mengarah ke sumur. Perawat kemudian mengecek CCTV klinik, walhasil diketahui ada pembuangan bayi di dalam sumur klinik tersebut.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Banyuwangi: Pelajar SMP yang membuang bayi kandungnya ke sumur di Banyuwangi, Jawa Timur, ternyata korban pemerkosaan. Pelakunya, seorang kakek berumur 60 tahun yang masih tetangga korban.
"Dari hasil pemeriksaan ternyata bocah pembuang bayi dalam sumur adalah korban pemerkosaan tetanggnya selama satu tahun," ujar Kapolres Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu, melansir
Click.id, Sabtu, 10 September 2021.
Perbuatan pemerkosaan itu dilakukan sejak April 2020. Korban diancam dan di iming- imingi sesuatu, sehingga menyebabkan kehamilan.
"Tindakan bejat pelaku dilakukan di rumah korban, saat kedua orang tua korban tidak ada di rumah," ungkapnya.
Baca: Remaja SMP di Banyuwangi Buang Bayinya ke Sumur
Sebelumnya, aksi remaja berusia 14 tahun itu terejam CCTV klinik tempatnya memeriksa kehamilan. Semula, korban datang untuk berobat diantar pamannya.
Namun saat mengantre, korban meminta izin untuk ke kamar mandi. Diketahui, pelajar itu tengah melahirkan bayi prematur, dengan usia kehamilan diperkirakan delapan bulan.
Pelajar itu kemudian bergegas menuju sumur klinik, dan membuang bayinya. Tapi tak lama, aksinya diketahui perawat klinik yang curiga dengan bercak darah di sekitar kamar mandi dan mengarah ke sumur. Perawat kemudian mengecek CCTV klinik, walhasil diketahui ada pembuangan bayi di dalam sumur klinik tersebut.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)